Dark/Light Mode

Pemilihan Gubernur NTB 2024

PAN Ngebet Duet Dengan Petahana

Minggu, 3 Oktober 2021 07:05 WIB
PAN dorong kader berduet dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di ajang Pilgub 2024. (Foto: Istimewa)
PAN dorong kader berduet dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di ajang Pilgub 2024. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Pilihannya, tetap bersama Gerindra atau keluar. Saya ini mantan tentara, kalau bilang A ya A, B ya B. Begitu pula sikap, jangan ada kader tak tegas,” jelasnya.

Secara khusus, dia memberikan penilaian kepada Ali Al Khairi yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB.

Baca juga : Gunung Madu Plantation Sempat Minta Hentikan Pemeriksaan

Selain kader murni partai, ujarnya, Ali memiliki rekam jejak pergerakan. Mantan aktivis, pernah jadi Direktur Eksekutif Walhi NTB, pengurus Serikat Tani, dan pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). “Dia santri, lulusan Pesantren Nurul Hakim. Selama ini attitude (sikap) juga bagus,” katanya.

Sementara, Ali Al Khairi mengakuakan patuh dan tunduk kepada arahan partai. Perintah untuk maju di Pilgub NTB disikapi dengan serius. “Ini perintah dari Pak HBK, saya akan jalankan,” tegasnya.

Baca juga : Gubernur Kamil Luncurkan Petani Lebah Madu Milenial

Sebagai orang lama di gerakan masyarakat sipil, Ali menyoroti tentang kondisi petani dan nelayan. Dampak pandemi membuat nelayan dan petani ambruk. Petani dihadapkan pada pupuk langka, sarana pertanian yang semakin mahal.

Di saat sama, harga jual produk pertanian rendah, nilai tukar petani (NTP) terus menurun. “Hal sama pun terjadi pada nelayan. Rata-rata mereka tak melaut, karena mereka sudah dapat ikan, yang beli tidak ada,” ujarnya.

Baca juga : Indonesia Satu Grup Dengan Vietnam Dan Malaysia

Ali menyebut, ada yang kurang tepat soal konsep industrialisasi yang kerap disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah seperti sepeda listrik, pabrik kelor, pabrik pakan ternak dan banyak lagi. Bagi masyarakat, industrialisasi yang dilakukan kurang menyentuh mereka.

“Galakkan yang sederhana, teknologi tepat guna. Misalnya buat pengolahan jagung menjadi emping, atau pengolahan keru­puk kulit ataupun rumput laut. Artinya, memberikan sesuatu yang dekat dengan keseharian masyarakat,” tuturnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.