Dark/Light Mode

Apresiasi Panglima TNI Dan KSAU

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi: Cukup Sudah Kekerasan Di Papua

Rabu, 28 Juli 2021 22:32 WIB
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi (tengah). (Foto: Humas DPD)
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi (tengah). (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komite I DPD Fachrul Razi mengutuk keras aksi injak kepala yang dilakukan dua oknum TNI AU terhadap orang Papua, di Merauke. "Stop dan cukup sudah kekerasan di Papua," tegas Fachrul, dalam siaran pers, Rabu (28/7).

Sia mengapresiasi ketegasan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang mengganti Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara (Lanud Dma) dan Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Dma dan memproses pidana dua oknum TNI AU yang melakukan kekerasan itu.

Baca juga : Ketua DPD: Tidak Boleh Ada Kekerasan Saat PPKM

"Ketegasan Panglima TNI dan KSAU dalam peristiwa seperti ini sangat kami Apresiasi. Kawal terus agar ada proses hukum yang jelas dan tegas kepada 2 oknum anggota TNI AU tersebut," tuturnya.

Alumni FISIP Universitas Indonesia (UI) tersebut merasa prihatin dan berduka sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa warga Papua, yang diperlakukan tidak manusiawi tanpa adab oleh oknum TNI AU tersebut. 

Baca juga : Ketua Komisi III DPR: Sikat Mafia Penimbun Oksigen Dan Obat!

"Saya sangat berharap ini harus dijadikan momen efek jera kepada seluruh aparatur negara atas kejadian-kejadian semacam ini agar tak berulang lagi," harap Fachrul.

Menurutnya, ada tiga kesalahan yang dilakukan oknum TNI AU itu. Pertama, tidak ada kerendahan hati dan langsung mengusir.

Baca juga : Menaker Komitmen Garap BLK Komunitas Di Papua

Kedua, seharusnya mereka bisa menenangkan dan coba komunikasi dengan korban. Dan kesalahan ketiga, tindakan keduanya dianggap terlalu berlebihan dan terkesan merendahkan korban.

"Sebagai Anggota TNI AU yang lebih terpelajar, seharusnya bisa menenangkan korban dan mencoba komunikasi dengan korban terkait keberatan dari pemilik warung agar dia paham," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.