Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Teka-teki Jadwal Pemilu 2024

Kamis, 13 Januari 2022 06:38 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Tertunda-tundanya penentuan jadwal Pemilu 2024 juga melahirkan banyak spekulasi. Misalnya, wacana penundaan jadwal pemilu, dari 2024 ke 2027. Dengan demikian, masa jabatan Presiden dan DPR diperpanjang selama tiga tahun. Sampai 2027.

Wacana ini “mulai dibunyikan” Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Dia mengklaim, para pengusaha mengharapkan Pilpres 2024 diundur.

Baca juga : Penjabat, Hindari Penyakit Ini!

Apakah pernyataan Bahlil ini “kosongan? Bisa saja di lingkaran tertentu, selain pengusaha, wacana itu sudah mengkristal. Tinggal dicari jalan keluar dan cara mainnya. Tiki-taka atau tik-tok antar beberapa pihak.

Ketika bangsa ini sedang berjuang melawan Covid-19 dan berupaya keras memulihkan ekonomi, pernyataan Bahlil dianggap kurang pas. Paling tidak, dalam pandangan Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR Luqman Hakim. Dia meminta Presiden menegur Bahlil terkait pernyataannya soal penundaan Pilpres 2024.

Baca juga : Amerika Dan Detoks Politik Kita

Upaya menunda penyelenggaraan Pemilu 2024, kata petinggi PKB ini, merupakan tindakan inkonstitusional, anti demokrasi dan melawan kedaulatan rakyat.

Awal tahun ini, apakah penentuan jadwal pemilu masih molor? Atau, terus jadi misteri dan teka-teki? Kalau dalam sepak bola, di masa injury-time pun masih bisa menyetak gol. Gol ke gawang lawan atau gol bunuh diri.

Baca juga : Flurona, Pirona Dan Garona

Jangan main-main dengan waktu. KPU perlu timeline yang jelas. Tidak bisa mepet-mepet. Luka Pemilu 2019, ketika banyak petugas yang meninggal, masih membekas. Jangan membangun demokrasi di atas tragedi kemanusiaan. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.