Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Siapakah Bjorka, yang ngetop karena nge-hack data-data sejumlah pejabat dan beberapa lembaga?
Ada yang bilang dia orang Cirebon. Tinggal di Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Namanya Muhammad Said Fikriansyah. Panggilannya Arif. Usianya masih muda.
Baca juga : Menteri Pun Ikut Terusik
Apakah pria berbadan kurus ini yang menghebohkan Indonesia? Apakah dia yang membuat banyak orang membicarakan dan memburunya, sehingga Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR, yang datanya ikut diretas, sampai menyebutnya sebagai “mengerikan”?
“Saya bukan Bjorka. Saya tak bisa nge-hack. Kerjaan saya ngedit video dan nonton youtube,” kata Muhammad Said Fikriansyah, “si tertuduh” sembari menyebutkan bahwa dia harus melapor ke Polres setelah namanya tersebar.
Baca juga : Gawat Darurat Yang Biasa Saja
Pejabat pemerintah mengatakan, data yang diretas Bjorka bukan data penting. Data umum yang bisa diperoleh di banyak tempat. Sudah banyak dipublikasikan.
“Penting dan tidak pentingnya sebuah data” bisa diperdebatkan. Bagi rakyat biasa, data nomor ponsel pribadi saja harus dijaga. Tetap penting. Tidak sembarang orang boleh tahu. Apalagi data-data yang lain, seperti data Dukcapil, Nomor Induk Kependudukan misalnya.
Baca juga : Korupsi, Ratusan Tahun Kemudian
Beberapa waktu lalu misalnya, terungkap bahwa sebanyak 1,3 miliar nomor ponsel milik warga Indonesia, bocor. Nomor-nomor tersebut dijual oleh hacker di forum gelap. Ini kasus luar biasa.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.