Dark/Light Mode

Kanjuruhan, Wajah Kita

Kamis, 6 Oktober 2022 06:36 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
“SESUATU” tersebut bukan hanya bagi dunia sepakbola, tapi juga banyak sisi, banyak sektor dan instansi. Juga kultural dan struktural.

Khusus sepakbola, misalnya, soal pengamanan, penyelenggaraan, pembiayaan, siaran televisi serta sanksi, perlu mendapat atensi serius.

Pembinaan pemain, pelatih, oficial, suporter, wasit, penyelenggara pertandingan, petugas keamanan di dalam dan di luar stadion, juga harus mendapat perhatian.

Baca juga : Idealnya, Pilpres 2024 Tidak Dua Pasang

Standardisasi stadion, pengaturan skor, standardisasi pengurus federasi (PSSI) sampai politisasi sepakbola yang cukup marak, juga tak kalah pentingnya.

Rakyat selalu menunggu kemana kasus ini akan berujung. Apakah akan ada perbaikan mendasar dan menyeluruh, atau sekadar “panas-panas tai ayam” yang hanya menyentuh pinggiran dan permukaannya saja, lalu menghilang?

Sesungguhnya, penuntasan kasus horor ini menjadi pertaruhan bagi bangsa Indonesia. Apalagi, tragedi Sabtu Kelabu 1 Oktober 2022 tersebut bukan hanya menjadi perhatian nasional, tapi juga internasional.

Baca juga : Evaluasi Total dan “Keledai”

Sekjen PBB, Paus Fransiskus, para legenda sepakbola dunia, para pemain dan pelatih terkenal, federasi sepakbola setiap negara, liga-liga sepakbola Eropa sampai komunitas K-Pop, semua menyorot tragedi ini.

Saluran-saluran televisi dunia, media ternama di seluruh dunia, dari Nation di Kenya sampai The Guardian dan The New York Times, serta banyak media lainnya, menyiarkan dan memberitakannya bukan hanya sekali.

Ending, serta “SESUATU” yang dihasilkan dari kasus mengerikan di Kanjuruhan ini akan menunjukkan arah dan wajah bangsa ini, sekarang maupun ke depan. Dalam banyak hal. Bukan hanya sepakbola. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.