Dark/Light Mode

Papua Kondusif, Jangan Lengah

Selasa, 10 September 2019 06:15 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Papua tidak lagi sepanas tiga minggu lalu, penyelesaian masalahnya jangan sampai kendor. Jangan lengah.

Kebiasaan “panas-panas tai ayam” bisa mengganggu semangat penyelesaian Papua. Masyarakat Papua sudah melakukan tradisi bakar batu. Kalau sudah bakar batu, kata Staf khusus presiden, Lenis Kogoya, berarti sudah damai.

Panglima TNI dan Kapolri, juga sudah pulang ke Jakarta, setelah berkantor di Papua pasca kerusuhan. Meski sudah kondusif, Papua jangan dilupakan.

Menyelesaikan persoalan sampai ke akar, tetap menjadi prioritas. Rekomendasi dan saran sudah banyak disampaikan. Ide-ide untuk mencari jalan keluar masalah Papua, juga sudah sering kita dengar.

Baca juga : OTT Lagi, Untuk Apa?

Hampir semua stasiun TV menggelar talk show, ada pula penelitian dan berbagai pendekatan. Semuanya untuk menuntaskan persoalan Papua.

Kita berharap, apa yang sudah disampaikan itu tidak terbuang percuma. Tidak menumpuk dan berdebu. Hanya dibaca serius ketika situasi memanas, lalu dilupakan ketika kondisi mendingin. Jangan sampai kita nanti terkaget-kaget, ribut lagi, kalau ada kasus serupa meledak di kemudian hari.

Apalagi kasus Papua bukan hanya menjadi perhatian nasional, tapi internasional. Lobi internasional pihak yang menginginkan digelarnya referendum Papua, cukup kuat. Terutama di Inggris dan Pasifik.

Dalam pertemuan para menteri luar negeri wilayah Pasifik, Vanuatu sukses mendorong masalah Papua Barat agar secara formal dimasukkan ke dalam agenda pertemuan negaranegara Pasifik.

Baca juga : Iklan dan Ibukota Baru

Mereka juga berusaha mendorong masalah ini supaya dibicarakan di forum PBB. Meski negara-negara Pasifik relatif kecil, namun, kalau persoalan ini masuk PBB dan dilakukan voting, Indonesia bisa kerepotan.

Karena, seperti pengakuan seorang mantan diplomat Indonesia di PBB, hampir semua keputusan di PBB diambil melalui voting. Satu negara, satu suara.

Tidak peduli negara tersebut besar atau kecil. Haknya sama. Sekali lagi, jangan terlena melihat kondisi Papua yang tampak kondusif.

Apalagi sekarang ada beberapa isu yang menyita perhatian, seperti revisi UU KPK, pemilihan calon pimpinan KPK, mobil Esemka, pindah ibu kota negara, serta isu-isu lokal di masing-masing wilayah yang berpotensi mengalihkan perhatian kita.

Baca juga : Capim KPK Memanas

Kasus Papua jangan sampai seperti “api dalam sekam” yang tanpa disadari tiba-tiba meluas. Membakar. Panas. Lalu kita ribut lagi. Sibuk lagi. Bikin penelitian lagi dan berbagai macam pendekatan lagi. Begitu terus. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.