Dark/Light Mode

Jangan Hanya Fokus Pilpres

Minggu, 24 Desember 2023 05:52 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres punya potongan rambut baru atau mengenakan sepatu baru, bisa menyita perhatian. Jadi bahan pembicaraan. Apalagi kalau salah sebut atau salah kostum. Pasti heboh.

Melimpahnya perhatian ini berbanding terbalik dengan para caleg. Foto foto para caleg yang tersebar sampai ke sudut-sudut kampung, dengan senyum manis dan dipoles lebih mulus, nyaris tanpa perhatian.

Jomplangnya perhatian ini bisa menyebabkan panggung para caleg lepas dari perhatian. Para caleg kurang ditelisik integritas dan rekam jejaknya.

Beberapa waktu lalu misalnya, malah ada calon anggota legislatif yang tidak (mau) mempublikasikan daftar riwayat hidup mereka. Padahal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari data riwayat hidup tersebut.

Baca juga : Rangkaian Perayaan Natal GBI HMJ Sukses Digelar

Kalau untuk masalah sederhana ini saja tidak terbuka, bagaimana dengan yang lebih besar dan serius? Apakah layak mereka duduk sebagai sebagai pejabat publik?

Sekarang, masih ada waktu untuk memeriksa rekam jejak para caleg. Teliti dan cermat sebelum memilih. Karena, dampaknya bisa panjang. Sampai lima tahun.

Selama lima tahun itu, mereka akan menentukan wajah negeri ini. Apakah mereka akan menjadi wakil rakyat yang garang dan kritis serta peduli rakyat, atau hanya sekadar menjadi “tukang stempel”.

Selama hampir lima tahun terakhir, dari 2019, kita merasakan bagaimana kiprah para wakil rakyat. Dari sisi pengawasan terhadap pemerintah, sisi anggaran, serta pembuatan UU misalnya, kiprah mereka layak dipertanyakan.

Baca juga : BPN: Skor Pola Pangan Harapan Masyarakat Sumsel 94,2 Persen

Sebenarnya, usai Pemilu 2019 lalu, kita sangat berharap kepada para wakil rakyat. Ada nuansa optimistik yang menyertai mereka. Namun, sayangnya, dalam perjalanan, optimistik itu perlahan memudar.

DPR, bersama parpol, seperti hasil beberapa survei, masih perlu kerja keras untuk mendapatkan kepercayaan publik. Kinerja DPR belum bisa memuaskan rakyat.

Sekarang, di tengah perhatian yang minim terhadap para caleg, kita masih berharap bisa mendapatkan caleg grade A. Bukan yang “abal-abal”. Bukan pula yang melenggang karena kekuatan uang namun minim gagasan dan integritas.

Harapan ini masih sama dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Dan hasilnya, baru kita ketahui setahun atau dua tahun setelah mereka duduk di kursi wakil rakyat.

Baca juga : Relawan Berkarya Nasional Resmi Dukung Prabowo Gibran Di Pilpres

Karena itu, perhatian jangan hanya fokus ke capres. Sisihkan juga untuk para caleg. Supaya tidak terjadi “hukum rimba politik” yang liar tak terkontrol. Hati-hati. Karena, rakyat pun bisa “dimakan”. Ini berbahaya. Teliti sebelum memilih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.