Dark/Light Mode

KPK Masih Punya Taji

Sabtu, 11 Januari 2020 06:26 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Melegakan. Ternyata KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) masih punya taji. Lembaga antirasuah itu, pertengahan pekan ini, melakukan dua OTT (Operasi Tangkap Tangan), yaitu terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Tindakan memburu oknum pejabat publik yang mencuri uang negara dan doyan suap diharapkan akan menumbuhkan kembali kepercayaan dan optimisme masyarakat anti korupsi terhadap KPK.

Di samping itu, kedua OTT tersebut menjadi bukti bahwa ancaman korupsi memang nyata. Meski KPK telah puluhan kali melakukan OTT terhadap oknum pejabat publik, tetapi masih ada saja orang-orang yang nekat memainkan uang negara.

Baca juga : ` Siaga Bencana `

Oleh karena itu, kita berharap KPK lebih aktif lagi mengejar oknum pejabat publik yang terindikasi mencuri uang negara. Begitu ada laporan dari masyarakat, KPK mesti langsung bergerak.

Sejak berlakunya UU KPK hasil revisi, yakni UU Nomor 19 Tahun 2019, memang sempat muncul keraguan masyarakat terhadap peran KPK ke depan. Bahkan, tidak sedikit yang berpandangan lembaga antirasuah ini akan melemah.

Namun dengan dua OTT ini, kita berharap pandangan tersebut berubah. KPK tetap kuat dan berani menghadapi orang-orang yang gemar menerima gratifikasi. OTT terhadap Bupati Sidoarjo hendaknya jadi peringatan bagi pejabat publik, khususnya para gubernur, bupati dan walikota untuk menjauhi hal-hal berbau korupsi.

Baca juga : Kencangkan Ikat Pinggang

Kemudian, OTT terhadap Wahyu Setiawan adalah peringatan keras untuk KPU. OTT ini secara langsung telah mencoreng dan menjatuhkan kredibilitas KPU. Miris memang. Apalagi tahun ini akan berlangsung Pilkada serentak.

Kita berharap KPK terus jadi motor pemberantasan korupsi. Kasus-kasus besar yang ditangani, mesti secepatnya dituntaskan. Dalam menangani kasus kakap, KPK harus cermat dan akurat. Kalau tidak cermat, kasus yang ditangani dipastikan tak akan tuntas.

Mari bersama-sama kita perkuat KPK. Hanya KPK yang kuat dan berwibawa yang akan mampu mendorong terciptanya birokrasi yang bersih dari oknum-oknum korup.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.