Dark/Light Mode

Jangan Bawa Virus Ke Jakarta

Sabtu, 30 Mei 2020 05:40 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pemudik yang saat ini masih berada di kampung halaman hendaknya tidak kembali dulu ke Jakarta.

Pemerintah pusat dan Pemda DKI kini sedang bekerja keras menurunkan angka penularan virus Corona (Covid-19) di Ibukota. Selama sepekan ke depan hingga 4 Juni 2020 di harapkan jumlah penambahan pasien positif Corona bisa mencapai angka terendah, sehingga PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) tidak perlu diperpanjang lagi.

Kita berharap dalam hari-hari mendatang ini masyarakat benar-benar mematuhi aturan PSBB. Yaitu, tinggal di rumah saja. Kalau mesti keluar rumah untuk keperluan mendesak, wajib pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan.

Baca juga : Jangan Bawa Corona Ke Desa

Kita juga berharap aparat Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polri dan TNI bertindak tegas terhadap mereka yang coba-coba atau nekat masuk Jakarta tanpa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pemda DKI.

Mereka yang mau ke Jakarta mesti memiliki surat izin keluar masuk (SIKM) dan surat keterangan negatif Corona hasil tes PCR dengan masa berlaku tujuh hari atau hasil rapid test dengan masa berlaku tiga hari. Artinya, jangan bawa virus Corona ke Jakarta.

Supaya tidak kecolongan, petugas di lapangan mesti jeli mengamati apakah surat-surat yang dibawa orang-orang yang mau masuk Jakarta itu asli atau palsu.

Baca juga : Sekali Lagi Jangan Mudik

Kita berharap para dokter dan petugas kesehatan di daerah tidak mudah memberikan surat keterangan negatif Covid-19. Artinya, surat keterangan itu baru bisa dibuat setelah hasil tes swab atau rapid test keluar.

Perlu jadi perhatian, selain jalan tol dan jalan negara, petugas juga harus mengawasi jalan-jalan tikus. Ini penting supaya orang yang nekat mau masuk Jakarta tanpa surat-surat bisa ditangkap dan dikembalikan lagi ke daerah asalnya.

Petugas gabungan di Ibukota yang sedang berjibaku mengatasi wabah Corona jangan dibebani lagi dengan masuknya orang-orang dari daerah, yang belum diketahui apakah mereka negatif Corona atau tidak.

Baca juga : Awasi Ketat Zona Merah

Kalau ada satu atau dua orang saja yang sudah tertular virus Corona, lolos, maka bukan mustahil dia bisa menularkan virus tersebut ke orang lain. Inilah yang berbahaya dan dapat memicu wabah kloter II.

Jadi, sudah saatnya semua aparat bersatu mencegah orang-orang yang mudik, tidak kembali dulu ke Jakarta sampai PSBB berakhir. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.