Dark/Light Mode
Sebelumnya
Fee inilah yang akan mengalir sampai jauh, mempergendut rekening para oknum pejabat negara dan pengurus partai berkuasa. Karena urusan fee inilah banyak yang harus digiring ke hotel prodeo.
Sudah banyak korban terjerat urusan managament dan atau success fee ini. Hampir semua tingkatan. Pusat dan daerah. Pejabat legislatif, eksekutif dan juga yudikatif termasuk petinggi partai. Pernah kena semuanya.
Tak ada henti-hentinya dari dulu sampai sekarang. Tidak ada yang mengambil pelajaran. Apa yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat dan mempermalukan tidak memberi efek jera sepertinya.
Sepertinya harus dibuat lebih dramatis lagi bahwa siapa saja yang terbukti korupsi harus menerima risiko public hummiliation. Dipermalukan secara terbuka sehingga menimbulkan jera.
Baca juga : Mobil Wah Bupati Daerah Tertinggal
Semua mata harus lebih awas. Karena negara sudah memberi mandat kepada semua kita untuk berpartisipasi dalam pengawasan tindak pidana korupsi.
Ada imbalan bagi siapa saja yang mampu melaporkan kejahatan kemanusiaan korupsi. Semoga program ini menstimulasi semua untuk secara dekat memantau gerakan para penjahat maling negara. Ini untuk Indonesia yang bersih korupsi. **
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.