Dark/Light Mode

Belajar Dari China

Selasa, 9 Februari 2021 05:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Inilah pelajaran dari negeri China. Tegas, ringkas dan berani terhadap koruptor. Tidak peduli kalau Lai adalah pimpinan teras Partai.

Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden China Xi Jinping memang tampak lebih tegas dan keras terhadap korupsi.

Di China, lebih dari satu juta pejabat dan eksekutif perusahaan telah dihukum. Yang paling keras, hukuman mati, seperti yang ditimpakan kepada Lai.

Baca juga : Heboh Data Dua Juta

China juga menaikkan ambang batas hukuman mati terkait korupsi menjadi Rp 6,4 miliar dari Rp 214 juta. UU itu berlaku sejak lima tahun lalu, 2016.

Kalau dilihat dari jumlah, korupsi Lai Xiaomin masih kalah dengan beberapa kasus korupsi di Indonesia yang bisa sampai puluhan triliun rupiah.

Tapi kenapa Indonesia tidak bisa (atau belum bisa) tegas terhadap korupsi? “Hebatnya” lagi, KPK seperti dilumpuhkan.

Baca juga : 23 Triliun, Bisa Untuk Lockdown

Tidak heran kalau Indeks Persepsi Korupsi Indonesia merosot jauh. Indeks terbaru yang dikeluarkan Transparency International menunjukkan posisi Indonesia merosot. Bahkan di bawah Timor Leste.

Alarm bahaya yang kian nyaring ini mestinya melahirkan kebijakan tegas yang mendasar dan menyeluruh terhadap pemberantasan korupsi.

“Belajarlah sampai ke negeri China”. Tapi jangan belajar dari Lai Xiaomin. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.