Dark/Light Mode

Ayo Kurangi Konsumsi BBM

Sabtu, 20 Maret 2021 06:48 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

 Sebelumnya 
Untuk itu, pemerintah, dunia usaha dan para akademisi perlu mencari cara yang jitu guna mempercepat proses transisi energi, dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

Di sini, generasi muda dan kaum milenial mesti dilibatkan secara aktif.

Apalagi, kita ingin target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen bisa tercapai pada tahun 2025.

Baca juga : Jangan Persulit Vaksinasi Covid

Kita juga berharap, ke depan para konglomerat dan pemilik modal fokus pada usaha pengembangan energi terbarukan.

Untuk menggenjot penggunaan energi terbarukan, kita berharap ada gerakan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Perlu ada insentif khusus bagi dunia usaha yang mengembangkan dan menggunakan energi terbarukan.

Baca juga : Sehatkan Dulu Usaha Mikro

Negeri ini kaya potensi sumber energi terbarukan. Mulai dari energi surya, hidro, angin hingga sumber energi nabati.

Kalau sumber energi terbarukan itu bisa dimanfaatkan secara optimal, maka secara bertahap konsumsi energi fosil bisa dikurangi, termasuk mengurangi impor BBM.

Jadi upaya memacu penggunaan energi terbarukan itu banyak manfaatnya. Yaitu, udara jadi lebih bersih, lingkungan hidup jadi lebih sehat dan impor BBM akan berkurang. Ini artinya devisa pun bisa dihemat.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.