Dark/Light Mode

Antisipasi Arus Balik!

Selasa, 18 Mei 2021 05:23 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Okelah, kerumunan itu sudah terjadi. Kerumunan di tempat wisata, di banyak tempat. Yang viral, Ancol, dan Pangandaran. Di Sulawesi, di Sumatera, Jawa Barat, dan beberapa tempat lainnya di Indonesia juga ada kerumunan. Di Jawa Tengah, tempat wisata bahkan menelan korban jiwa. Sembilan orang meninggal akibat perahu terbalik saat berwisata di Waduk Kedungombo, Boyolali.

Banyak yang membandingkan dengan India ketika orang berkerumun, mandi dalam acara ritual di Sungai Gangga. Di Indonesia, kerumunan itu bahkan terjadi di banyak tempat. Bukankah ini sangat mengkhawatirkan?

Baca juga : Parpol Baru Bawa Kesegaran

Bagaimana selanjutnya? Tentu saja butuh keseriusan. Bukan hanya menguatkan imbauan supaya warga taat protokol kesehatan, mematuhi 3M atau 5M, tapi juga perlu keseriusan dalam melakukan 3T.

3T, selama ini terlihat kendor. 3T, testing, (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) perlu lebih digalakkan. Serentak. Itu bukan porsi rakyat.

Baca juga : Siapkan Payung Dan Plan ABCD

Kendornya 3T, juga 3M, ditambah semangat untuk membangkitkan ekonomi dengan membuka tempat wisata tanpa antisipasi memadai, menimbulkan kekhawatiran serius.

Sekarang, dari 2,6 juta orang yang keluar Jakarta saat larangan mudik, sudah kembali ke Jakarta sekitar 2,4 juta orang. Begitu info dari pemerintah DKI Jakarta. Belum lagi yang kembali ke beberapa kota besar lainnya, seperti Bandung, Surabaya, Medan, atau Makassar. Tentu saja, ini butuh antisipasi serius.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.