Dark/Light Mode
Sebelumnya
Publik sudah habis kesabaran untuk lebih lama #dirumahaja dan tetep rigid dengan aturan-aturan physical distancing. Ada kerinduan untuk terus ngriung, berjabatan tangan bahkan hingga berpelukan. Ingin kembali normal seperti biasanya, dulu. Saling beranjang sana.
Baca juga : Sikap Jiwa Hadapi Lonjakan Keterpaparan
Terhadap keadaan ini, desakan untuk menjalani kehidupan normal ini, disikapi dengan proposal yang namanya pernah keren: the new normal. Entahlah. Apa kongkretnya gagasan ini. Terlalu banyak protokol kehidupan yang harus diperhatikan dan bahkan wajib dituruti. Daripada lockdown, sepertinya akan mulai diserap kebiasaan baru ini.
Baca juga : Wajib Dukung Vaksin Nusantara
The new normal ini banyak tafsir nggak jelasnya, banyak kontroversinya. Bahkan banyak versinya. Sepertinya yang akan terasa justru abnormalitas dalam memperlakukan Covid-19. Kehilangan kewarasan dalam menjalani kehidupan kehidupan. Ya, gaya hidup orang abnormal.
Baca juga : Regenerasi Capres Parpol
Sementara itu, kehidupan terus berjalan. Publik benar-benar musti tetep waspada. Jangan sampai abnormalitas meniadakan akal sehat. Mulailah kehidupan dengan segalanya protokol kesehatanya. Kita dan Indonesia harus kuat. Semua akan baik-baik saja jika kita mulai memberitakan kesembuhan dan kesehatan dari pada lonjakan keterpaparan.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.