Dark/Light Mode

Heboh Dan Hilang, “New Normalkah”?

Kamis, 29 Juli 2021 06:35 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Seperti biasa, kalau ada kasus yang menyita perhatian, seperti kasus Djoko Tjandra ini, Komisi Yudisial (KY) selalu dimintai pendapatnya. Apa jawabannya? Sama dengan sebelumnya: kami akan mempelajari dan mengkaji proses putusannya.

Jawaban ini pula yang diberikan ketika hukuman Jaksa Pinangki dikorting oleh Pengadilan Tinggi Jakarta, Juni 2021 lalu. Apa hasil kajiannya? Sampai sekarang belum terpublikasi secara luas.

Baca juga : Pelajaran Hebat Dari Akidi

Di masa pandemi ini, ketika rakyat berjuang keras antara hidup dan mati, kasus-kasus heboh datang silih berganti.

Ada yang menyita perhatian, tapi tak berapa lama, hilang. Tertutup kasus lain. Seperti kasus Pinangki itu. Hebohnya tak sampai dua minggu. Dia bisa dilupakan tapi tak bisa hilang dalam catatan sejarah.

Baca juga : Obat, Jangan Nunggu Ponari

Besok lusa, kasus-kasus heboh dan menyita perhatian, bakal ada lagi. Kemudian hilang lagi. Begitu seterusnya. Lalu bangsa ini akan semakin terbiasa. Tidak kaget lagi.

Bangsa ini mungkin akan hidup bersama, bahkan berdamai dengan “kebiasaan” itu. Seperti kita melihat pengemudi melawan arus, DPR yang minta rumah sakit dan ruang ICU khusus Covid, atau orang-orang berantem di medsos. Sangat biasa.

Baca juga : Perbaiki Komunikasi!

Inikah “new normal” bangsa ini? (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.