Dark/Light Mode

Fokus Covid, Bukan Yang Lain

Minggu, 8 Agustus 2021 07:00 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Untuk memastikan semua berjalan baik di relnya, Presiden Jokowi perlu memberi penekanan. Jangan sampai ada pembantunya yang keluar jalur, atau pikirannya terpecah. Covid-19 perlu dikeroyok ramai-ramai. Jangan ada yang “nyambi” dan kehilangan fokus.

Presiden perlu memanggil para pembantunya. Memastikan bahwa semuanya terkontrol. Kalau tidak, bisa kacau. Jalan sendiri-sendiri. Memperjuangkan agenda masing-masing di luar tugas pemerintahan. Terutama penanganan Covid-19.

Baca juga : Hati-Hati Varian 2024

Saat ini, Covid-19 tetap menjadi prioritas penting dan utama. Bukan yang lain. Kalau sekarang Jawa-Bali sudah melandai, luar Jawa justru tengah gawat-gawatnya.

Meningkatnya angka kematian menjadi pertanda bahwa pandemi ini masih menjadi ancaman super serius. Sarana dan fasilitas kesehatan di daerah yang tidak selengkap di Jawa-Bali bisa memperparah kondisi.

Baca juga : Kasus 2 T Dan Utang Rasa

Jadi, siapa atau apa yang seharusnya menjadi RI1? Sekarang, bukan Luhut. Bukan pula politisi yang poster atau balihonya ada di mana-mana. Bukan juga gubernur yang disebut-sebut layak jadi capres.

Yang jadi RI1 adalah penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia. Itu panglimanya. RI1-nya. Itu menjadi kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Presiden perlu memastikan itu berjalan baik, cepat dan tepat. Termasuk menertibkan barisan para pembantunya.

Baca juga : Hati-Hati “Varian Daerah”

Seperti kata Luhut, Kamis (15/7) lalu, “tolong semuanya, please. Kali ini, kita kompaklah. Nanti selesai Covid, Anda mau anu lagi, silakan.”

Apa yang dimaksud “anu lagi”? Tentu semua sudah tahu, apalagi para politisi. Pasti sudah sangat paham. Kecuali yang pura-pura tak paham. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.