Dark/Light Mode

Jelang Kejuaraan Panjat Tebing

FPTI Usulkan Sistem Bubble Untuk Atlet Tetap Latihan

Jumat, 21 Januari 2022 08:46 WIB
Ketum FPTI, Yenny Wahid (kanan) dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari di Artotel, Kamis (20/1). (Foto: Wuryanto/Rakyat Merdeka)
Ketum FPTI, Yenny Wahid (kanan) dan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari di Artotel, Kamis (20/1). (Foto: Wuryanto/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) rencananya akan menggelar kejuaraan dunia panjat tebing pada Oktober mendatang di Indonesia.

Baca juga : Jalani Tes Kesehatan Berkala , Atlet Pelatnas Siap Kembali Latihan Di Cipayung

Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid meminta pemerintah memberikan pelonggaran karantina terhadap atlet dan ofisial yang akan berlaga di kejuaraan dunia panjat tebing.

Baca juga : Satgas Siapkan Karantina Bubble

Pelonggaran yang dimaksud Yenny yakni diberlakukannya sistem bubble sehingga para atlet bisa tetap menjalani latihan dan tetap terlindung karena menggunakan mekanisme tersebut. Sistem bubble sendiri pernah diterapkan pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala AFF 2020 di Singapura.

Baca juga : Pertamia Pastikan Stok BBM Aman

"Kalau atlet tidak latihan kan pasti menurun dan biasanya kalau atlet asing datang ke kita mereka akan tanya tuan rumah karantina juga dong karena kalau tidak pasti tuan rumah punya keuntungan karena atletnya bisa berlatih selama karantina," ujar Yenny saat ditemui di Artotel Jakarta, Kamis (20/1).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.