Dark/Light Mode

Copa America 2019

Uruguay Vs Jepang, Cavani-Suarez Belum Kenyang

Kamis, 20 Juni 2019 05:14 WIB
Luis Suarez akan menjadi ancaman Jepang pada laga Copa America 2019 grup C,  Jumat (21/6) pagi WIB. (Foto : istimewa)
Luis Suarez akan menjadi ancaman Jepang pada laga Copa America 2019 grup C, Jumat (21/6) pagi WIB. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel sengit bakal terjadi di Grup C Copa America, Jumat  (21/6) pagi WIB. Tim kuat Uruguay bertemu tim undangan asal Asia, Jepang.

Berlaga di stadion Arena Do Gremio, Uruguay yang diunggulkan dalam laga ini kembali mengandalkan duet Luis Suarez dan Edinson Cavani sebagai ujung tombak. Sementara Jepang yang di pertandingan perdana kalah telak oleh Chili, masih akan mengandalkan para pemain mudanya dan berharap keajaiban bocah ajaib mereka, Takefusa Kubo memberi kejutan bagi lini pertahanan Uruguay.

Pemain berusia 18 tahun tersebut memang mencuri perhatian jagat sepak bola dunia dalam seminggu terakhir. Pasalnya wonderkid yang mendapat julukan ‘The Next Lionel Messi’ ini direkrut klub raksasa Spanyol, Real Madrid awal pekan lalu.

Baca juga : Argentina Vs Paraguay, Messi Cs Harus Keluar Dari Jurang

Sayangnya, meski mendapat julukan supertinggi dan mengemban harapan dari seluruh pendukung Jepang, Takefusa Kubo malah gagal bersinar di Copa America. Bahkan statistiknya tertutupi oleh pemain Jepang lain.

Rapor kedua tim dalam lima pertandingan terakhir juga berbanding terbalik, Uruguay berhasil empat kemenangan dan hanya satu kekalahan, sementara Jepang hanya meraih dua kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang. "Kami siap bertarung habis-habisan di Copa America. Kami ingin menjadi juara,” ujar Cavani.

Laga  nanti, akan menjadi partai hidup-mati bagai Jepang. Kalah lagi, mereka bisa langsung tersingkir. Suarez bakal merajalela di depan gawang Jepang. Penyerang klub sepak bola Barcelona ini memang memiliki insting tajam saat berada di kotak penalti lawan, bahkan dalam pertandingan perdana di Copa America 2019 lalu ia sukses mencetak gol ke gawang Ekuador.

Baca juga : Kolombia vs Qatar : Selangkah Lagi, James!

Tak cuman tajam, Suarez juga kerap memberikan umpan-umpan berbahaya seperti yang terjadi saat menjamu Ekuador. Satu asisnya sukses membuat Uruguay menang besar 4-0 di laga itu. Kubo memang paling sering mendapat sorotan.

Namun penampilan Shoya Nakajima di pertandingan perdana lalu harus menjadi alarm bagi lini pertahanan Uruguay. Meski tak bisa berkontribusi gol maupun asist, sepanjang pertandingan Nakajima menjadi pemain sayap yang paling banyak memberikan umpan crossing serta melepaskan sepakan mengarah ke gawang.

Uruguay berstatus sebagai negara paling sukses di Copa America. Sejak awal keikutsertaannya, Uruguay sudah mengoleksi 15 gelar Copa America. Kali terakhir Uruguay menjadi juara Copa America terjadi pada 2011. Hal itu semakin menambah motivasi Edinson Cavani untuk mengantarkan negaranya menjadi juara kembali. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.