Dark/Light Mode

Leeds United vs Manchester City

The Citizens Jauhi Tekanan Liverpool

Sabtu, 30 April 2022 07:00 WIB
Gabriel Jesus. (Foto: AFP).
Gabriel Jesus. (Foto: AFP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Manchester City mendeklarasikan setiap pertandingan adalah final. Pasalnya, The Citizens memiliki ambisi besar musim ini, yaitu juara Liga Champions dan Liga Premier Inggris.

Di ajang Liga Champion, City selangkah lagi menginjakkan ka­ki ke final Liga Champions, setelah menang di leg pertama atas Real Madrid 4-3 pada hari Kamis, (27/4).

Sementara di Liga Premier, City mendapat tekanan luar biasa dari Liverpool yang membuntuti di posisi kedua.

Saat ini, City menduduki puncak klasemen Liga Premier dengan nilai 80 dari 33 pertandingan, sedangkan Liverpool terpaut satu poin dari 33 pertandingan.

Baca juga : Pertarungan Gengsi

Maka tidak heran, Pelatih Pep Guardiola menegaskan setiap pertandingan adalah final. Artinya, partai hidup mati dan wajib menang.

Nah, malam nanti City akan bertandang menghadapi Leeds United di Elland Road. Meski tuan rumah berada di posisi papan bawah, Guardiola tidak anggap enteng. Dia akan tetap mengandalkan ketajaman Kevin de Bruyne dan Gabriel Jesus di lini serang. “Mereka akan menjadi tumpuan di lini depan,” ujar Guardiola.

Gabriel Jesus kembali menunjukkan ketajamannya. Pemain asal Brazil itu turut menyumbang gol saat Manchester City menang 4-3 atas Real Madrid.

Dia mencetak satu gol dalam laga itu. Gabriel Jesus mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-11 setelah mendapatkan umpan dari Kevin de Bruyne.

Baca juga : Kena Bom Meriam, Setan Merah Ambyar

Itu gol kelima Gabriel Jesus untuk Manchester City dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, mantan pemain Palmeiras ini mencetak empat gol ke gawang Watford dan membawa timnya menang 5-1.

Performa ciamik Gabriel Jesus ini mendapat pujian dari dua legenda Inggris, Steve McManaman dan Rio Ferdinand. Keduanya sepakat menilai pemain berusia 25 tahun itu sebagai striker yang komplet.

“Dia seperti pemain tim, dia bermain di kanan, kiri, dia bermain di manapun Pep menempatkannya, yang mungkin merugikannya sebagai striker bertipikal nomor sembilan,” ujar McManaman.

Sementara, kubu Leeds United berharap bisa memetik hasil baik saat menghadapi City. Pelatih Leeds United, Jesse Marsch mempunyai dendam lama Bersama City.

Baca juga : Moncong Meriam Ke Arah Setan Merah

Dia mengaku masih sakit hati saat tim lamanya RB Leipzig kalah dalam drama Sembilan gol di Liga Champions tahun lalu.

Marsch memegang kendali atas Leipzig ketika mereka kalah 3-6 dari City dalam pertandingan babak grup pada September, sebelum dia berpisah dengan klub Bundesliga itu pada akhir tahun.

Namun, pelatih asal Amerika Serikat itu sadar kualitas timnya masih jauh dari City yang menempati posisi puncak klasemen. Sedangkan, Leeds harus berjuang agar bisa selamat dari degradasi.

“Sekarang tiba ke Elland Road, bagi saya, tim terbaik di dunia. Salah satu tim saya musim ini sudah bermain melawan Man City dan saya tahu betapa menantangnya pertandingan itu,” kata Marsch.  [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.