Dark/Light Mode

Semangati Atlet Difabel, Menpora : Merah Putih di Dadaku

Rabu, 3 Juli 2019 06:26 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore. (Foto : Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Indonesia tengah bersiap mempersiapkan pelatnas menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020. Mengecek persiapan, Menpora Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore. 

Kunjungan pertama, Imam menuju Pelatnas Cabor Boccia di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Tiba di pelatnas, dia disambut Kepala Pelatih Tim Boccia Indonesia Islahuzzaman Nuryadin.

Imam sempat berbincang-bincang menanyakan mengenai perkembangan latihan. Dalam kesempatan itu,  dia juga  menyempatkan diri mencoba bermain Boccia.  Usai dari pelatnas cabor Boccia, Menpora menuju ke Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Tiba di Stadion Sriwedari, Menpora juga di sambut olah Pelatih Atletik Waluyo.

Baca juga : Apresiasi Pelanggan Setia, Pertamina Meriahkan BEP di Pekanbaru

Di sana Menpora juga bertemu dengan atlet cabang atletik, basket dan balap kursi roda. Dia langsung melakukan komunikasi dengan para atlet terkait kondisi selama menjalani latihan. Mulai dari fasilitas, kebutuhan atlet, suplemen hinggah makanan atlet langsung ditanyakan oleh Menpora. 

 "Tadi saya dari Pacitan, mau ke Bandara masih ada waktu untuk melihat teman-teman semua yang sedang latihan. Maka saya mohon maaf tidak ada pemberitahuan.  Saya memang  begitu, secara mendadak tanpa pemberitahuan mengunjungi teman-teman semua. Biar tahu bagaimana perjuangan teman-teman yang sedang latihan," ucapnya. 

Menpora meminta kepada para atlet untuk menyampaikan unek-uneknya. "Mumpung ada saya, ayo apa yang ingin disampaikan, ada kendala apa?" tanya Menpora dihadapan para atlet.

Baca juga : Ketimpangan Pendapatan di Desa Makin Turun

Para atlet dan pelatih pun kompak menjawab tidak ada masalah. "Tidak ada, semua berjalan lancar," jawab para atlet dan pelatih. "Sudah nyaman semua ya, honor atlet sudah semua," kata Menpora. "Insyah Allah dalam minggu ini," ujar Waluyo. 

"Tantangan kita kedepan yang paling dekat Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. Menghadapi dua even ini teman-teman harus semangat latihan dengan baik. Kami dan NPC akan selalu mendukung. Dan kalau ada keluhan langsung sampaikan saja NPC, pelatih dan manager. Pokoknya hanya satu pesan saya semangat berlatih. Karena Indonesia mengandalkan teman-teman semua ini, " jelasnya.

 Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa  pemerintah tidak akan pernah menganaktirikan. Pemerintah akan terus memperjuangkan agar sama semuanya, baik yang difabel maupun tidak. Karena teman-teman tidak usah berpikir yang lain, teman-teman fokus aja latihan. Kalau bisa sesering mungkin kita browsing calon lawan kita. "Baiklah, terima kasih semuanya, selamat berjuang, semangat terus, Merah Putih di dadaku," ucap Menpora. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.