Dark/Light Mode

MotoGP

Taklukkan Motegi, Miller Masih Stagnan

Senin, 26 September 2022 07:00 WIB
Jack Miller. (Foto: AFP Photo).
Jack Miller. (Foto: AFP Photo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Ducati Jack Miller sukses tampil dominan sekaligus menaklukkan Sirkuit Twin Ring Motegi, pada MotoGP Jepang, kemarin. Meski menang, posisi Miller belum bergerak naik di tabel klasemen.

Miller yang meraih start dari posisi ketujuh membutuhkan empat putaran untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba. Setelah itu, dia mendominasi balapan hingga menjadi pertama yang menyentuh garis finis.

Itu merupakan kemenangan keempat dalam karier Miller di MotoGP yang terakhir kali merasakan podium teratas di Le Mans 2021. Selanjutnya, di MotoGP Jepang podium kedua dihuni pebalap Brad Binder dari tim KTM. Adapun posisi ketiga ditempati pebalap Ducati, Jorge Martin.

Baca juga : Joan Mir Dongkol Gagal Ngaspal Di Aragon

Bagi Jack Miller, kemenangan ini membuat dapat tambahan 25 poin dan kini telah mengoleksi 159 poin. Namun, meski mendapat tambahan poin penuh, Miller tetap tidak beranjak dari posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2022.

Adapun posisi puncak klasemen masih dihuni Fabio Quartararo (219 poin). Selanjutnya berturut-turut ada Francesco Bagnaia (201 poin), Aleix Espargaro (194 poin), dan Enea Bastianini (170 poin).

Sementara itu, pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo harus finis di posisi kedelapan. Hasil itu tidak sesuai harapan Quartararo, tetapi dia mencoba mengambil hikmahnya.

Baca juga : PNM Maksimalkan Potensi Wirausaha Pelajar SMK

Setidaknya, Quartararo mampu menambah keunggulan di klasemen sementara. Apalagi, dua rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing), menuai hasil lebih buruk lagi.

Di laga tersebut, Quartararo mengalami kesulitan sejak awal balapan. Padahal, dia memulai balapan dari posisi kesembilan. Pada putaran terakhir, Quarararo nyaris disalip oleh Bagnaia. Akan tetapi, Bagnaia membuat kesalahan sehingga terjatuh. Sementara itu, Aleix finis ke-16 setelah motornya mengalami masalah sebelum balapan dimulai.

“Dengan semua keadaan dan apa yang terjadi, saya merasa lebih baik mendapat delapan poin ketimbang kehilangan. Di satu sisi, ini bagus, tetapi juga membuat frustrasi di sisi lain,” kata Quartararo.

Baca juga : PBNU Tak Akan Tinggalkan Polri Lewati Berbagai Rintangan

Pebalap asal Prancis itu mengaku tidak melihat momen Bagnaia terjatuh. Akan tetapi, dia bisa mendengar insiden Bagnaia mencium aspal. “Saya tidak melihat Pecco. Tetapi, saya dapat mendengar dia kecelakaan. Saya pikir, dia terjatuh tidak jauh dari saya,” ungkap El Diablo.

“Sebab, saya tahu dia mendekat dan Maverick (Vinales, Aprilia Racing) punya kecepatan yang bagus. saya terjebak di belakangnya. Itu adalah bagian yang sulit,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.