Dark/Light Mode

Aremania Desak Kasus Tragedi Kanjuruhan Dibawa Ke Pengadilan HAM

Senin, 31 Oktober 2022 11:47 WIB
Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Yiyesta Ndaru Abadi (tengah). (Foto : Aremania)
Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Yiyesta Ndaru Abadi (tengah). (Foto : Aremania)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aremania mendesak Komisi Nasional (Komnas) HAM membawa peristiwa Tragedi kanjuruhan dibawa ke pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM). 

Koordinator Litigasi Tim Pendampingan Hukum Aremania Yiyesta Ndaru Abadi mengatakan, kasus tragedi ini tak cukup cuma diselesaikan lewat jalur pidana. Baginya para pelaku harus dijerat dengan Undang-Undang HAM juga.

Pihaknya sudah membahas rencana tersebut bersama Komnas HAM. Sebab, hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab mereka.

Baca juga : Ketemu Jakmania, DPR Pastikan Ikut Awasi Penegakan Hukum Tragedi Kanjuruhan

“Kami rasa, ini tidak cukup dengan penyidikan pidana umum. Kami sudah bicara dengan Komnas HAM. Kami akan membawa perkara ini ke penanganan pelanggaran HAM berat,” kata Ndaru dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10).

Ndaru menambahkan, untuk urusan dugaan pelanggaran HAM dalam kasus Tragedi Kanjuruhan, pihaknya berharap kepada Komnas HAM. Menurutnya, Komnas HAM juga harus punya komitmen.

Sebelumnya, Komnas HAM sepakat menyebut ada pelanggaran HAM dalam tragedi tersebut. Hanya saja, mereka masih ragu menyebutnya sebagai pelanggaran HAM berat.

Baca juga : Cuma 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Aremania: Penyidik Tidak Serius

“Semoga Komnas HAM juga ada konsistensi memback up perkara ini sampai ke tahapan-tahapan berikutnya,” tandasnya.

Mengenang para korban, Aremania berencana menggelar doa bersama bertepatan dengan momen 40 hari usai kejadian peristiwa yang menewaskan ratusan korban pada 1 Oktober 2022. Acara ini digelar di halaman Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Rencananya, acara akan digelar pada Rabu (9/11/2022). Doa bersama dijadwalkan dimulai pukul 21.00 WIB sampai selesai.

Baca juga : Polda Kaltara Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Konstruksi Arena Pelangi Intimung

Acara ini bakal diikuti oleh jamaah Maiyah bersama Aremania. Warga masyarakat Kepanjen dan sekitarnya yang ingin berpartisipasi juga bisa, karena terbuka untuk umum.

Selain di Stadion Kanjuruhan, kegiatan doa bersama juga digelar di Pendopo Kabupaten Malang, Kepanjen. Hanya saja, acara ini digelar pada Sabtu (5/11/2022), mulai pukul 12.00 WIB sampai selesai.

Rencananya, doa bersama ini akan dihadiri tokoh-tokoh pemuka agama. Ada Habib Luthfi bin Yahya (Anggota Watimpres), KH Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU), dan KH Ahmad Muwafiq.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.