Dark/Light Mode

Kemenpora Siap Dukung

Tujuh Tahun Tidur, Tour Indonesia Hidup Lagi

Selasa, 6 Agustus 2019 18:54 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama Ketua Umum Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari (tengah)  dan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto (kanan) menghadiri launching Bank BRI Tour Indonesia 2019, Selasa (6/8) siang di Scenic Resto & Lounge, Gedung Sahid Sudirman Center Lt.59, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto bersama Ketua Umum Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari (tengah) dan Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto (kanan) menghadiri launching Bank BRI Tour Indonesia 2019, Selasa (6/8) siang di Scenic Resto & Lounge, Gedung Sahid Sudirman Center Lt.59, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengapresiasi event Tour d'Indonesia yang akan diselenggarakan pada 19-23 Agustus 2019. Masuk dalam gelaran kategori internasional, event ini akan menghadirkan 20 tim dari 26 negara.

Dimulai dari titik start Candi Borobudur, para pembalap akan bersepeda sejauh 825.2 km dan finish di etape terakhir di Batur Unesco Global Geopark, Bangli, Bali.

Urutan etape yang akan dilalui pembalap yakni, Etape 1 (Yogyakarta-Madiun), Etape 2 (Madiun-Batu), Etape 3 (Batu-Jember), Etape 4 (Jember - Banyuwangi) dan Etape 5 (Gilimanuk - Gianyar)

Baca juga : Kemendagri Dukung Larangan Mantan Napi Koruptor Ikut Kontestasi Pilkada

"Pemerintah sangat senang dengan digelarnya even ini. Ini akan berdampak pada pariwisata di Indonesia. Karena itu, kami akan berkirim surat kepada kadispora kota dan kadispora provinsi terutama daerah-daerah yang dilewatinya untuk membantu suksesnya acara ini," ujar Gatot saat launching Bank BRI Tour d'Indonesia 2019, di Scenic Resto & Lounge, Gedung Sahid Sudirman Center Lt.59, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa (6/8).

Masih katanya, ajang ini menjadi kesempatan bagi para pembalap Indonesia untuk memperbanyak jam terbang.

"Makin banyak even yang diikuti maka akan semakin bagus bagi pembalap kita untuk berkompetisi tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Karena kalau hanya sekedar latihan tidak ada kompetisi dengan pihak luar maka akan sia-sia juga," katanya.

Baca juga : 4 Tahun Terakhir, Ekspor Produk Pertanian Indonesia Naik Berlipat

Menurutnya, tidaklah mudah untuk memulai kembali dari vakum selama tujuh tahun ini. "Terus terang saya mengatakan Tour d'Indonesia yang sudah tujuh tahun vakum hanya bisa dihidupkan kembali sama orang yang punya keberanian tinggi dan niat yang besar. Karena itu, saya berharap Tour d'Indonesia 2019 akan lebih baik lagi dari yang sebelumnya," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan Tour d'Indonesia kembali di gelar setelah tujuh tahun vakum. Tahun ini Tour d'Indonesia 2019 dengan tagline Race The Elements.

"Di beri tagline Race The Elements karena banyak elemen-elemen penting yang ada di Indonesia ini, mulai dari situs yang sudah dikenal dunia yaitu situs Borobudur sampai Batur Unesco Global Geopark, Bangli, di Bali," jelasnya.

Baca juga : India Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Menurutnya, balap sepeda yang paling bergengsi d'Indonesia ini akan menjadi sorotan mata dunia. Tour d'Indonesia akan menjadi gengsinya bangsa Indonesia, karena nantinya akan bersaing dengan negara-negara lain dengan level-level dunia. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.