Dark/Light Mode

Proposal Transfer Harry Kane Ditolak Spurs

Setan Merah Mainkan Cara Kotor

Sabtu, 24 Juni 2023 07:00 WIB
Harry Kane. (Foto: premierleague.com)
Harry Kane. (Foto: premierleague.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Klub Inggris, Tottenham Hotspur menolak proposal Manchester United (MU) untuk Harry Kane. Setan Merah nekat pakai cara kotor dengan meminta Kane berontak, agar diizinkan pergi.

Saat ini, kontrak Kane di Spurs tersisa satu musim lagi. Itu arti­nya dia akan hengkang pada 2024, bila kontraknya tidak diperpanjang. Tapi, kabar terbaru menyebut, pe­main 29 tahun itu ingin hijrah untuk mendapat pengalaman baru bersama klub barunya.

Baca juga : Jokowi Akan Tanya Prabowo

Niatan ini semakin besar seiring bakal tidak tampilnya Tottenham Hotspur di kompetisi antarklub benua Eropa pada musim 2023-2024. Hal itu memupuskan harapan Kane meraih gelar juara perdananya bersama klub yang telah dibelanya lebih dari 10 musim.

Peluang Kane hijrah ke klub lain semakin kecil setelah proposal MU ditolak manajemen klub. Andai dia pindah ke Old Trafford, bisa jadi mimpinya meraih gelar akan ter­wujud karena MU adalah klub yang terbukti telah meraih banyak gelar juara kompetisi elit Eropa.

Baca juga : Proposal Damai Ditolak Ukraina, Jokowi Segera Panggil Prabowo

Pelatih MU, Erik Ten Hag masih menjadikan Harry Kane sebagai target utama, meski Tottenham Hotspur telah menolak melepas striker andalan ke sesama klub Liga Inggris.

Hal ini tentu saja akan membuat proses transfer Kane berjalan alot. Apalagi bandrol yang ditetapkan Spurs sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp1,91 triliun), dan jumlah itu tidak sesuai dengan bujet belanja terbaru MU.

Baca juga : Firli Makin Bergairah Ringkus Koruptor

Selain itu, penawaran dengan harga besar tidak bisa menjamin proses transfer berjalan lancar. Karena itu, MU sempat berencana mundur karena tingginya bandrol ditetapkan Spurs.

Dikutip dari Metro, kemarin, MU telah menggunakan cara ko­tor untuk mendapatkan jasa Kane musim depan, dengan meminta sang pemain untuk berontak. Salah satunya menolak mengikuti sesi latihan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.