Dark/Light Mode

Alfred Riedl Batalkan Kontrak dengan Persebaya, Siapa Gantinya?

Rabu, 25 September 2019 19:47 WIB
Alfred Ridelf. (Foto: Istimewa).#
Alfred Ridelf. (Foto: Istimewa).#

RM.id  Rakyat Merdeka - Secara mendadak Persebaya Surabaya membatalkan kontrak Alfred Ridelf sebagai peracik strategi tim Bajol Ijo.

Tentu ini menuai banyak tanda tanya, mengapa baru saat ini diumumkan dan terkesan ada hal yang ditutupi manajemen.

Namun Azrul Ananda, Presiden Klub Persebaya menjabarkan alasanya, diketahui pelatih asal Austria itu mendadak harus menjalani operasi by pass jantung, hal ini yang membuat Riedl tidak bisa bergabung dengan Persebaya.

"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass,” kata Rield.

”Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan,” lanjutnya.

Baca juga : Bandingkan Diri dengan Obama, Trump Klaim Pantas Terima Nobel

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku sangat sedih.

”Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami,” tambahnya.

Persebaya Surabaya bersama Alfred Riedl sepakat untuk membatalkan kontrak kerja sama yang sudah ada.

Sebabnya, juru taktik asal Austria tersebut masih bermasalah dengan kesehatannya. Riedl seharusnya sudah berada di Surabaya untuk melatih di sisa kompetisi Liga 1 2019.

Akan tetapi, dua pekan ke depan, dia harus menjalani operasi jantung sehingga tak mungkin untuk bekerja dengan Persebaya.

Baca juga : Kecewa, Mahasiswa Nyatakan Mosi Tidak Percaya Kepada DPR

”Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan,”.

Diakui manajemen Persebaya, setelah menandatangani kontrak, Riedl diharuskan untuk menjalani serangkaian tes kesehatan dengan tujuan memastikan kondisi sebelum ke Indonesia.

Ternyata hasil yang didapat tak sesuai harapan. Dengan batalnya Riedl bergabung, lantas siapa yang akan mengisi jabatan pelatih kepala?

Manager Persebaya, Candra Wahyudi, menyerahkannya kepada Wolfgang Pikal, pria yang sedianya diproyeksikan jadi asisten Riedl.

Nantinya Pikal akan bermitra dengan Bejo Sugiantoro yang lebih dulu menjabat sebagai asisten pelatih. Bejo tidak bisa dipromosikan jadi pelatih kepala karena terkendala belum punya lisensi A AFC.

Baca juga : Sinarmas Raih Kenaikan Transaksi Hingga 300 Persen dari SimobilPlus

Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi. Kemampuan teknis serta sikap disiplin Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo.

"Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini," ujar Candra.

Pikal sudah memiliki lisensi Pro AFC. Sehingga dia bisa mengisi syarat minimal pelatih kepala yang ditentukan dalam regulasi Liga 1 2019.

Duet Pikal-Bejo sudah melewati empat pertandingan. Hasilnya Bajul Ijo mengoleksi dua kemenangan dan dua kali imbang.[WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.