Dark/Light Mode

Pasca Juara Tenis Australian Open 2024

Sinner Incar Kursi The Djoker

Jumat, 2 Februari 2024 08:07 WIB
Jannik Sinner. (Foto : Ist)
Jannik Sinner. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah memenangi Grand Slam Australian Open 2024, petenis Jannik Sinner menaikkan ambisinya. Sinner kini mengincar kursi nomor satu dunia. Saat ini, petenis nomor satu dunia masih di pegang Novak Djokovic, yang kerap dijuluki The Djoker itu.

Sinner mengaku, tak ada yang berubah darinya setelah jadi juara di Negeri Kanguru itu. Hanya saja, petenis Itslua ini ingin jadi yang terbaik di dunia. Meski dia menyadari hal itu mungkin memerlukan waktu.

“Menjadi peringkat satu dunia? Ada perbedaan besar antara berada di lima besar dan berada di tiga besar,” kata Sinner, dalam konferensi pers bersama Federasi Tenis Italia, dilansir Kantor Berita (AFP), Kais (1/2).

Dia sadar masih perlu meningkatkan kondisi fisik, kekuatan, dan daya tahan. “Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Baca juga : The Djoker Tidak Berkutik

Di laga final Australian Open akhir pekan lalu, Sinner sudah menunjukkan kematangan meski di usia terbilang masih belia, 22 tahun. Tertinggal di dua set awal, Sinner merebut tiga set berikutnya, dan membalikkan keadaan.

Kemenangan itu memicu munculnya “Sinnermania” di Italia. Tapi, finalis ATP Finals 2023 itu tetap rendah hati. Dia mengaku, menghadapi popularitasnya yang meningkat drastis dengan tenang.

“Saya senang berbagi semua emosi ini, tapi ini baru satu turnamen, dan mungkin saja hasil saya tidak akan sebaik ini,” katanya.

Kemenangan Sinner di Australia mengakhiri paceklik Grand Slam selama 48 tahun di tenis putra Italia.

Baca juga : Medvedev Seperti Mau Mati

Dia adalah petenis Italia pertama yang menjuarai turnamen major setelah Adriano Panatta. Nama terakhir adalah satu-satunya petenis yang mengalahkan legenda tenis dunia, Bjorn Borg, di Grand Slam French Open 1976, sebelum jadi juara.

Kesuksesan itu membuatnya disambut bak pahlawan yang baru pulang dari medan tempur. Sejak tiba di Roma, awal pekan ini, Sinner telah bertemu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Sergio Mattarella.

Sinner datang bersama tim Italia yang menjuarai Piala Davis 2023. Padatnya jadwal, membuat dia membatalkan keikutsertaan di turnamen di Marseille, Prancis, pekan ini.

Namun, dia mengaku akan segera berlatih. “Tujuan musim ini adalah mendapatkan hasil yang sedikit lebih baik di Grand Slam dibandingkan tahun lalu ketika saya mencapai semifinal di Wimbledon,” ucapnya.

Baca juga : The Djoker Makin Dekat Capai Rekor

Dia bilang, partisipasinya di Australia berjalan dengan baik. Tapi, masih ada tiga Grand Slam lagi di musim ini. Jadi, dia menegaskan, musim tidak berakhir setelah memenangi Australian Open.

“Sekarang saya tahu apa arti dan emosi memenangkan Grand Slam. Saya tidak sabar untuk kembali bekerja dan mencoba merasakannya lagi,” ujarnya.

Sinner diperkirakan kembali ke lapangan di Rotterdam pada pertengahan Februari. Dengan fokus pada turnamen major kedua tahun ini French Open, yang bakal digelar di Roland Garros. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.