Dark/Light Mode

Laporta Cuekin PSG Yang Nawar Lamine Yamal Rp 34 Miliar

Selasa, 26 Maret 2024 13:42 WIB
Lamine Yamal. (Foto : Ist)
Lamine Yamal. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Joan Laporta mengklaim telah menolak tawaran senilai 200 juta euro atau sekitar Rp 34 miliar untuk melepas pemain muda berbakat Barcelona, Lamine Yamal.

Dilansir dari barcablaugranes, Paris Saint-Germain (PSG) mau bisa mengeluarkan biaya sebesar itu untuk mendapatkan remaja tersebut.

“Kami mendapat tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal, sebesar 200 juta euro, dan kami telah menolaknya. Karena kami percaya pada anak itu, pada proyeksi olahraganya, dan kami tidak membutuhkan (tawaran) itu,” kata Joan Laporta.

Baca juga : Atletico Madrid Vs Inter Milan, Demi Bonus Rp 34 Miliar

“Kami telah mendapat tawaran untuk Alejandro Balde, Fermín, Gavi yang sangat penting, Pedri, De Jong, Araujo, Tapi kami tidak ingin menjual mereka. Satu-satunya cara dengan mereka yang telah saya katakan kepada Anda, adalah dengan angka 1.000 juta dalam pendapatan,” ujar Laporta.

Barcelona sebelumnya kehilangan Neymar ke PSG setelah mereka mengaktifkan klausul pelepasannya sebesar 222 juta euro.

Sejak itu, Barca telah berhati-hati untuk menyisipkan klausul sebesar 1 miliar euro dalam kontrak baru untuk pemain kuncinya seperti Araujo, Pedri, Gavi, dan Lamine Yamal.

Baca juga : Liga Italia, Pulisic Makin Gacor Di AC Milan

Lahir di Barcelona pada 29 Juni 1962, ayah dari tiga anak, Joan Laporta memiliki gelar dalam Hukum dari Universitas Barcelona dan gelar Master dalam Hukum Perusahaan dan Ahli Pajak dari Institut d’Estudis Superiors Abat Oliba di Barcelona.

Dilansir dari fcbarcelona, Dia adalah mitra pendiri dan pemilik firma hukum Laporta & Arbós Advocats Associats, anggota Dewan Pengawas, dan Komite Eksekutif Yayasan Lluch serta Yayasan Kesejahteraan Johan Cruyff.

Laporta terpilih sebagai presiden FC Barcelona setelah memenangkan pemilihan yang diadakan pada Juni 2003. Pada musim panas 2006 dia terpilih kembali sebagai presiden klub.

Baca juga : SYL Segera Disidang, Didakwa Terima Duit Haram Rp 44,5 Miliar

Bersama Joan Laporta, generasi pemimpin muda dan dinamis datang ke entitas yang memberikan dorongan nyata dengan mengeluarkan istilah ‘lingkaran berkat’, yang berusaha memperkuat klub secara ekonomi dan sosial.

Selama tujuh tahun kepresidenannya, tim utama meraih dua Liga Champions, empat gelar juara liga, sebuah Copa del Rey, sebuah Piala Dunia Klub, sebuah Piala Super Eropa, tiga Piala Super Spanyol, dan tiga Piala Spanyol.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.