Dark/Light Mode

Besok, Tira Persikabo Tarung Lawan Persib Bandung di Pakansari

Jumat, 27 Desember 2019 04:20 WIB
Tim Tira Persikabo. (Foto: Istimewa)
Tim Tira Persikabo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca kalah dari Persib Bandung pada leg pertama final Liga 1 Putri 2019, PS Tira Persikabo bertekad bangkit dan mengubah keadaan di leg kedua nanti.

Akan menjamu Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (28/12) pelatih PS Tira Dzulfikri Bashari El Hassan mengaku optimis timnya dapat meraih hasil positif.

Menurutnya hasil yang diraih pada pertemuan dengan Persib Bandung di leg pertama memang hasil yang berat, apalagi kala itu timnya harus takluk dengan skor akhir 0-3 di kandang Persib.

Namun hasil tersebut diakuinya tak lepas dari komposisi skuat yang dilatihnya, dimana terdapat dua pemain kunci yang absen dan tak bisa dimainkan pada laga krusial tersebut.

Baca juga : KPK Fasilitasi 18 Tahanan Kristiani Rayakan Natal

“Kekalahan 0-3 dari Persib Bandung memang berat, tetapi itu tidak terlepas absennya dua pemain kunci kami di tim, Riri yang berposisi sebagai pemain bertahan harus terkena larangan bermain akibat kartu merah di semifinal begitu pula dengan Jesella yang harus dibekap cedera“ ungkap Dzulfikri.

Dzulfikri menambahkan tak ada faktor lain yang menyebabkan skuad PS Tira tak dapat meraih hasil positif di laga leg pertama pada Minggu (22/12) lalu.

Tak ada masalah terkait kolektivitas permainan atau hal lain yang mempengaruhi Safira Ika dan kolega saat tampil di leg pertama final Liga 1 Putri kemarin.

Semua murni karena ketidaktenangan pemain saat menghadapi klub berjuluk Si Maung Bandung di rumah mereka sendiri.

Baca juga : Ini Kata Pemuda Ethiopia Tentang HAM, Perdamaian dan Harmoni

“Tidak ada faktor lain yang menyebabkan kekalahan kami kemarin, kami hanya kurang tenang dan kurang beruntung saja, karena kami juga sebenarnya bisa membuat peluang saat menghadapi Persib” lanjutnya.

Menghadapi Persib Bandung di rumah sendiri pada Sabtu (28/12) mendatang, juru taktik PS Tira Dzulfikri mengaku memberikan penguatan mental kepada anak-anak asuhnya.

“Saya tekankan kepada para pemain bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepak bola, selama kami semua berjuang tak kenal lelah di 90 menit waktu pertandingan dan bertanding di kandang sendiri merupakan nilai lebih yang kami miliki.

Semoga para pemain bisa mengulang apa yang terjadi pada Liverpool di Liga Champions kemarin melawan Barcelona. Dimana mereka kalah 0-3, dan bisa membalikkan keadaan dengan menang 4-0 di kandang” tutupnya Striker PS Tira, Baiq Amiatun Shalihah.

Baca juga : KNKT: Pelayaran dan Penerbangan Penyumbang Kecelakaan Tertinggi 2019

Baiq sepakat dengan apa yang dikatakan sang pelatih terkait ketenangan para pemain kala menghadapi final leg pertama kontra Persib Bandung.

Dirinya menilai ketenangan menjadi faktor penting yang harus diperbaiki bagi semua pemain agar dapat menampilkan penampilan terbaik di leg kedua nanti.

Setelah menjalani leg pertama final Liga 1 Putri 2019 di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (22/12) lalu, akhir pekan ini giliran PS Tira yang akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan leg kedua sekaligus penentu peraih gelar juara perdana Liga 1 Putri 2019.

Sebelumnya, Persib Bandung sukses mencatatkan kemenangan meyakinkan 3-0 atas PS Tira Persikabo pada leg pertama. Leg kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (28/12). [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.