Dark/Light Mode

Diduga Represif Saat Penggusuran Tamansari

Puluhan Personel Polrestabes Bandung Diperiksa

Senin, 16 Desember 2019 14:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. (Foto: Humas Polri)
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan anggota kepolisian Polrestabes Bandung diperiksa Propam Polda Jawa Barat. Pemeriksaan ini terkait tindakan represif yang diduga dilakukan para anggota korps baju cokelat dalam penggusuran RW 11 Tamansari, Bandung pada Kamis (12/12) yang berujung ricuh. 

"Polda Jawa Barat melakukan pemeriksaan, ada beberapa puluh personel Polrestabes diperiksa," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12). 

Baca juga : Kadin dan DSI Dorong Percepatan Industri Berbasis Serat Alam

Puluhan personel Polrestabes Kota Kembang ini diperiksa untuk mengetahui sesuai atau tidaknya pengamanan dan pengawalan kegiatan penggusuran dengan standar operasional prosedur (SOP). 

"Untuk mengetahui sejauh mana proses SOP sudah dilakukan, apakah ada dugaan pelanggaran dan lain-lain. Propam sudah turun, nanti kita sampaikan," imbuh Iqbal. 

Baca juga : Pelindo IV Sabet Penghargaan Operator Pelabuhan Terpercaya

Terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menyebut ada sekitar 25 polisi yang diperiksa. "Sekitar 25 orang untuk mengetahui kedalaman peristiwa itu terjadi. Dari Polrestabes di Bandung. Dari internal dulu karena Propam fokus ke internal, nanti hasilnya disampaikan," ungkapnya. 

Kebringasan anggota polisi saat mengamankan penggusuran di Tamansari terekam oleh warga di sekitar lokasi kejadian. Video tersebut lantas tersebar di berbagai media sosial dan menjadi viral. 

Baca juga : Warga Irak Rayakan Rencana Pengunduran Diri Sang Perdana Menteri

Dalam sejumlah video, terlihat polisi melakukan pengeroyokan kepada warga dan massa yang berempati pada korban penggusuran. Salah satu lokasi pemukulan adalah di halaman pusat perbelanjaan Balubur Town Square (Baltos) yang dekat dengan kawasan penggusuran. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.