Dark/Light Mode

Turun di Australia Open, Fedex-Nadal Disebut Egois

Jumat, 17 Januari 2020 11:07 WIB
Rafael Nadal dan Roger Federer. (Foto : Istimewa)
Rafael Nadal dan Roger Federer. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang Australia Terbuka yang dijadwalkan akan dihelat 20 Januari-2 Februari 2020 tetap digelar meski cuaca sekitar lokasi pertandingan masih berpotensi diselimuti kabut asap kebakaran hutan.

Keputusan ini mengundang kritik yang tak hanya ditujukan ke penyelenggara. Tapi juga ke dua petenis top dunia, Roger Federer dan Rafael Nadal yang akan ikut terjun ke turnamen tersebut.

Baca juga : Juara di Australia, Marquez Nggak Punya Lawan

Keduanya dianggap lebih mementingkan diri sendiri karena tidak bersuara terkait ancaman kabut asap kebakaran yang bisa membahayakan kesehatan petenis. “Kebakaran tersebut berakibat buruk terhadap kualitas udara yang dirasakan para petenis yang bertanding di lapangan. Contohnya petenis Slowakia, Dalila Jakupovic, yang sempat memutuskan mundur dari kualifikasi akibat kesulitan bernapas saat menghadapi Stefanie Vogele (Swiss),” kata petenis asal Kanada, Brayden Schnur di kutip Metro, kemarin.

Menurutnya, Federer dan Nadal seharusnya bertindak soal insiden yang dialami para petenis di Australia Terbuka, karena memiliki suara dan pengaruh yang besar dari popularitasnya sebagai petenis top dunia.

Baca juga : Ganda Putra Masih Perkasa

“Karena mereka tidak bersuara, saya pikir mereka egois karena hanya berpikir soal diri sendiri dan karir mereka,” ujarnya.

Di babak kualifikasi, Schnur berhasil mengalahkan lawannya dari Austria, Sebastian Ofner, Rabu (15/1). Petenis 24 tahun itu menceritakan bagaimana buruknya kualitas udara saat ber tanding di lapangan.

Baca juga : Indonesia-Australia Bangun Koneksi Lewat Balet

“Anda merasakan sangat kering di tenggorokan. Itu 100 persen tidak normal dan para pemain yang memiliki asma sangat dirugikan sekarang,” tandas Schnur.  [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.