Dark/Light Mode

Soal Pembatasan Staf, KTM Ogah Ngekor Formula One

Rabu, 17 Juni 2020 13:58 WIB
Ajang MotoGP. ( Foto : Istimewa)
Ajang MotoGP. ( Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim KTM tolak rencana MotoGP yang ingin mengikuti kebijakan Formula 1 yang membatasi staf mereka di trek saat balapan berlangsung. F1 bahkan menyediakan ruang ‘Control Mission’ untuk staf yang bekerja dari jarah jauh.

Sementara MotoGP kemungkinan akan membatasi jumlah staf maksimal 45 per tim pabrikan dan 25 orang untuk setiap tim satelit.

Baca juga : Ini Poin-poin Permenhub Transportasi The New Normal

Tim papan atas MotoGP biasanya membawa 50-60 staf dalam setiap balapan. Namun, tanpa sponsor, tamu, media atau fans yang hadir karena balapan digelar tertutup, sebagian besar dari mereka akan tinggal di rumah.

Direktur KTM motorsport, Pit Beirer menilai, tak masalah jika 45 staf yang dibolehkan datang saat balapan. Namun, penggunaan ruang ‘Control Mission’ dinilai tak perlu dilakukan dalam demi menjaga agar MotoGP tetap sehat di masa depan, jangan sampai mengikuti F1 dengan hampir 80 insinyur duduk di rumah dan memasok data ke trek balap.

Baca juga : Soal Dana Pelunasan Haji, Kemenag: Jemaah Bisa Tarik

“Kami ingin balapan motor di trek, kami ingin membuat publik senang dengan pertunjukan itu. Mengapa publik menonton MotoGP? Untuk melihat para pebalap kita yang luar biasa menggunakan ‘roket-roket’ ini,’’ ucap Beirerdikutip Crash, kemarin.

Dikatakan, orang tidak akan datang ke trek atau menonton TV hanya untuk mencari tahu siapa insinyur paling pintar di lintasan balap pada akhir pekan. Oleh karena itu, dia ingin menjaga semangat balapan tetap seperti biasanya, agar nuansa persaingan di lintasan tidak hilang.

Baca juga : Digelar 8 Seri, Ini Jadwal Terbaru Formula One

Balapan MotoGP tertutup rencananya pertama kali akan digelar di Jerez pada 19 Juli. Sementara musim ini akan berakhir di Valencia pada pertengahan November, dengan beberapa seri sudah dibatalkan penyelenggara. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.