Dark/Light Mode

APSSI Upayakan Liga 2 Tahun Depan, Wajib Gunakan Pelatih Lokal

Rabu, 16 September 2020 05:30 WIB
Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena (kiri). (Foto: Istimewa)
Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena (kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mengatakan APSSI akan mengupayakan agar Liga 2 pada tahun depan seluruh klub harus menggunakan pelatih lokal.

Rencana tersebut telah APSSI sampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan usai APSSI diresmikan menjadi anggota PSSI pada Kongres Maret lalu.

Baca juga : PAN Ikhlaskan Amien Mendirikan Partai Baru

“Ya, sudah sampaikan kepada Ketum PSSI agar Liga 2 klub-klub diwajibkan menggunakan pelatih lokal.Dan itu saya sampaikan  setelah kami diresmikan menjadi anggota baru pada Kongres 2020 Januari tanggal 10 Maret. Saya dipanggil pak Ketum Mochamad Iriawan untuk menyampaikan program. Beliau sangat respek dengan program kami,” kata Yeyen Tumena dalam acara Pre-launching Sportiv Aplikasi resmi APSSI di Graha Bima Sakti, Pancoran, Jakarta, Selasa (15/9).

“Tahun ini belum bisa direalisasikan  karena menurut beliau ini akan jadi masalah buat klub karena sudah kontrak dengan pelatih, tapi tahun depan aturan ini diberlakukan. PSSI akan membuat regulasi dan menyampaikan ke semua klub bahwa ini standarisasi juru taktik sehingga tidak ada kesalahan dalam hal kontrak para pihak,” jelasnya.

Baca juga : Survei Bank Asing di Jepang, BNI Naik Peringkat

Hal lainnya, Yeyen Tumena melihat PSSI telah mengupayakan penggunaan pemain lokal di Liga 2. Sejak dua tahun lalu dan itu punya peran positif dalam menghasilkan pemain-pemain lokal berkualitas.

Ia berharap, giliran juru taktik-juru taktik lokal yang diberikan kesempatan apalagi klub-klub Liga 2 dari dua tahun sebelumnya berhasil menjadi juara di tangan juru taktik-juru taktik lokal.

Baca juga : Akuntan Wajib Punya Banyak Bekal

“Kedua, kenapa kita usulkan itu ke Bapak Ketum dan beliau respon positif bahwa Liga 2 sudah sewajarnya dan selayaknya tanpa juru taktik asing karena sebelumnya sudah melakukan dengan mewajibkan pemain lokal selama dua tahun terakhir, kenapa juru taktiknya tidak?”, jelasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.