Dark/Light Mode

Liga Eropa, Chelsea Vs Dynamo Kyiv

The Blues Melawan Inkonsisten

Rabu, 13 Maret 2019 10:45 WIB
Bintang Chelsea Eden Hazard (kiri) meyakini timnya bisa mengalahkan Dynamo Kyiv di Liga Eropa pada Jumat (14/3). (Foto : twitter@hazardeden10)
Bintang Chelsea Eden Hazard (kiri) meyakini timnya bisa mengalahkan Dynamo Kyiv di Liga Eropa pada Jumat (14/3). (Foto : twitter@hazardeden10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Performa Chelsea saat ini sedang melorot. Tim besutan Maurizio Sarri itu terlempar ke peringkat enam usai ber­ main imbang 1-1 saat melawan Wolverhampton di Stamford Bridge, Minggu (10/3) WIB lalu. Padahal, mereka sempat bertengger di puncak klasemen pertengahan musim ini.

Berkaca dari hasil imbang itu, ketidakkonsistenan performa Chelsea yang terjadi belakangan ini tentu saja wajib mendapat perhatian khusus bagi Eden Hazard dan kawan-kawan. Bagaimana tidak? Apabila tren permainan buruk terus berlanjut, The Blues-julukan Chelsea terancam bisa gagal tampil di pentas Liga Champions musim depan seiring semakin ketatnya persaingan perebutan posisi empat besar.

Sebab, hasil imbang saat mel­awan Wolf membuat Chelsea kehilangan dua poin di kandang sendiri, sekaligus gagal merap­atkan jaraknya untuk merebut posisi empat besar. Saat ini posisi tim asuhan Maurizio Sarri kini masih ter­tahan di peringkat enam dengan mengoleksi 57 poin, atau tert­inggal tiga angka dari Arsenal yang menempati peringkat ke­ empat dengan 60 poin dari 30 laga.

Baca juga : The City Melawan Lelah

Namun, The Blues saat ini baru bermain 29 kali di Premier League. Selain itu, masalah inkonsis­tensi ini juga mengancam eksis­tensi Chelsea di ajang Liga Eropa. The Blues akan bersua lagi dengan Dynamo Kyiv pada leg kedua Jumat (15/3).

Hazard cs memang punya modal ba­gus karena sukses menang 3-0 pada leg pertama babak 16 besar pekan lalu, tapi lawannya itu sudah menemukan permainan terbaik usai melumat FC Arsenal Kyiv 4-0 di ajang domestik akhir pekan lalu.

“Kami memang sudah tak lagi menggunakan taktik “Sariball”. Permainan kami sekarang lebih terbuka. Tapi tetap saja, kami masih butuh waktu untuk ber­adaptasi. Semoga bisa cepat,” kata Eden Hazard dikutip The Sun, kemarin.

Baca juga : Si Biru Nggak Boleh Cengeng

Pemain asal Belgia itu yakin, kendati timnya belum menemukan formasi terbaik, tapi akan mampu bangkit dari ket­erpurukan dan finis di posisi empat besar pada akhir musim nanti. Begitu juga saat menjamu Dynamo Kyiv pada leg kedua mendatang, timnya akan berha­sil lolos ke babak delapan besar karena hanya butuh hasil imbang tanpa gol.

“Pertemuan dengan Kyiv ini sebetulnya kesempatan baik kami untuk mencoba strategi yang baru. Kami dalam posisi unggul, tidak berbahaya, tapi tetap harus hati-hati,” ujarnya.

Hal senada disampaikan ge­landang Chelsea, Ruben Loftus- Cheek. Menurutnya, inkonsis­tensi merupakan hal wajar dalam setiap perombakan strategi. Namun, dia yakin, performa timnya bakal membaik di bawah tangan dingin Sarri yang diang­gapnya sudah makan banyak asam dan garam di berbagai kompetisi.

Baca juga : Icardi Banjir Dukungan

“Kami masih punya banyak waktu. Kami pasti akan bangkit, dan mematahkan pendapat ban­uak orang bahwa Chelsea sudah habis. Kami tinggal terus beru­ saha, dan bekerja keras di dalam latihan,” kata Loftus-Cheek di situs resmi Chelsea. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.