Dark/Light Mode

Sparta Praha vs AC Milan 0-1, Panggung Geng Milenial

Sabtu, 12 Desember 2020 04:53 WIB
Jens Petter Hauge. (Foto : Istimewa).
Jens Petter Hauge. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - AC Milan menang tipis dari tuan rumah Sparta Praha pada matchday terakhir Grup H Liga Europa. I Rossoneri membawa pulang tiga poin kemenangan 1-0 di Stadion Generali Arena, kemarin dini hari WIB.

Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak Jens Petter Hauge pada menit ke-23. Lewat gol dari pemain berusia 21 tahun itu, Milan menjadi juara Grup H menggusur Lille yang kalah dari Celtic.

Milan kini mengoleksi 13 poin berkat empat kemenangan dan satu hasil imbang sekali kalah. Sedangkan Sparta Praha berada di peringkat ketiga dengan koleksi enam poin.

Baca juga : Sparta Praha Vs AC Milan, Rossoneri Rotasi Berjamaah

Pelatih AC, Stefano Pioli, mengingatkan anak asuhnya tidak terlena dengan status juara grup tersebut. Menurutnya, hasil ini harus segera dilupakan dan kembali fokus menghadapi tantangan selanjutnya.

“Kami melakukannya dengan sangat baik untuk memainkan permainan secara maksimal. Lupakan segera hal itu, dan lanjutkan ke tantangan berikutnya,” ujarnya, dilansir dari Football Italia.

Pioli optimis, timnya bisa tampil dengan baik di setiap kompetisi yang diikuti. Pasalnya, komposisi pemain yang memiliki level sama di setiap lini, baik inti maupun cadangan. Kecuali Zlatan Ibrahimovic yang sudah berusia 39 tahun, Milan saat ini memiliki banyak pemain muda.

Baca juga : Sampdoria Vs AC Milan, Rossoneri Super Pede

Dalam pertandingan melawan Sparta Praha, Pioli menurunkan empat pemain kelahiran tahun 2000-an. Keempat pemain itu adalah Lorenzo Colombo (2002), Daniel Maldini (2001), Sandro Tonali (2000), dan Pierre Kalulu (2000).

Sandro Tonali dan Pierre Kalulu bermain penuh selama 90 menit. Sementara itu, Lorenzo Colombo dan Daniel Maldini tidak bermain penuh. Colombo bermain selama 67 menit dan Maldini 78 menit.

“Ketika saya memulai musim, saya memiliki keyakinan, karena ini adalah tim yang berkualitas, tim yang bersatu. Tapi jelas tidak terpikirkan bahwa kami akan mendapatkan hasil ini,” sambung Pioli.

Baca juga : Liga Eropa : AC Milan Dan Spurs Kunci Tiket 32 Besar

Milan diuntungkan dengan kualitas pemain inti AC Milan dan pelapis yang sama bagusnya. Namun musim ini jadwal pertandingan sangat padat. AC Milan termasuk klub yang sibuk dengan jadwal main tiga hari sekali.

“Itu adalah kekuatan terbesar kami dan para pemain yang jarang bermain adalah yang paling penting. Semua karena mereka memungkinkan kami menjaga tempo dalam latihan dan dalam pertandingan ketika kami memiliki daftar jadwal yang padat,” tan das Pioli.

Sementara itu, pelatih Sparta Praha, Vaclac Kotal mengakui, timnya kalah kualitas dari Milan. “Ini adalah pengalaman besar bagi kami. Kami akan berjuang di liga domestik agar mampu berlaga kembali di kejuaraan Eropa,” katanya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.