Dark/Light Mode

Curhat Pemain Garuda Select 3: Dari Pelatih Favorit Sampai Atur Keuangan

Sabtu, 27 Februari 2021 19:40 WIB
Para pemain Garuda Select Jilid Ketiga yang sedang berlatih di Inggris. (Foto: PSSI)
Para pemain Garuda Select Jilid Ketiga yang sedang berlatih di Inggris. (Foto: PSSI)

 Sebelumnya 
“Kalau menurut saya Coach Danny sangat lucu dan dia juga sudah bisa beberapa kata dalam Bahasa Indonesia seperti 'ayo kumpul' dan 'bagi bola',” jelas Noval, Jumat (26/2).

Berada jauh dari keluarga dan orang-orang terdekat di usia muda tentu tidak mudah. Ditambah lagi, segala kebutuhan pribadi mulai dari mengatur keuangan, membeli kebutuhan sehari-hari, hingga mencuci pakaian juga harus dilakukan sendiri.

Baca juga : Rebut Suara Sempalan, Partai Politik Baru Tebar Ancaman

Maka dari itu, pelatih, mungkin menjadi sosok pengganti dari orangtua mereka yang juga secara tidak langsung, menjadi keluarga baru bagi para pemain Garuda Select.

Setidaknya itulah gambaran dari apa yang harus dilakukan para pemain Garuda Select di luar waktu latihan dan pertandingan. Beberapa pemain pun menceritakan pengalaman mereka hidup jauh dari keluarga dan harus mengurus semuanya sendiri.

Baca juga : Vaksinasi Atlet Dan Pelatih Dimulai Pada Jumat

“Untuk saya pribadi pastinya ini adalah hal yang baru. Apalagi harus jauh dari orangtua, semuanya harus diurus sendiri. Belum lagi ketika kondisi badan drop karena lelah, saya jadi kadang sedih dan teringat rumah. Tetapi semua harus tetap dijalani dengan semangat,” kata penjaga gawang Garuda Select, Adre Arido.

Bagi Faqih Maulana, berada jauh dari rumah dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri bukan hal baru baginya. Ia mengakui pernah melakukan hal yang sama dengan klub di Indonesia. Hanya saja kali ini, perbedaannya dari segi geografis.

Baca juga : Pemain Garuda Select Krisna Sulistia Budianto Ingin Berlatih Di Inggris

“Tantangannya mungkin hanya bagaimana mengatur keuangan karena di usia seperti saya tentu banyak keinginan yang harus diatur. Kalau soal tinggal jauh dari rumah, sudah agak terbiasa karena dulu pernah delapan bulan tingal di mess jadi agak terbiasa mencuci sendiri dan sebagainya,” katanya.

Selain pentingnya melatih kemandirian dalam kegiatan sehari-hari, para pemain juga bisa belajar untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan belajar sebagai individu yang mempunyai kedisiplinan," ujar Faqih. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.