Dark/Light Mode

Jojo Cs Masih Harus Dipoles Lewat Simulasi Olimpiade

Senin, 21 Juni 2021 19:48 WIB
Jonatan Christie. (Foto : PBSI)
Jonatan Christie. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai tujuh wakil Indonesia  yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo masih harus mengikuti simulasi meski menujnukkan hasil positif.

Hasil simulasi Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar hari Rabu-Kamis (16-17/6) di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, menurut Rionny menunjukkan hasil baik meski empat di antaranya mengalami kekalahan.

Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk atas lawan-lawan yang merupakan rekan latihan di pelatnas.

Baca juga : Jago Coffee Ajak UMKM Digitalisasi Bisnis Lewat Aplikasi Jago

Hanya Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Gideon, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mampu menghadirkan kemenangan.

"Secara keseluruhan ada yang bisa maksimal, ada yang belum. Karena mereka sambil latihan berat dan masuk ke simulasi, itu tidak mudah. Tapi yang saya lihat untuk tim Olimpiade sudah cukup siap, terutama untuk yang bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya", ujar Rionny kepada Tim Humas dan Media PP PBSI, Senin (21/6) sore.

"Untuk yang kalah, mereka harus benar-benar melakukan evaluasi dengan pelatih. Ini kesempatan untuk cepat menyadari apa yang masih kurang untuk pertandingan di Olimpiade nanti," lanjutnya.

Baca juga : Menpora Patok Indonesia Tembus Lima Besar Olimpiade 2044

Rionny mengatakan bahwa tim Olimpiade masih memerlukan beberapa kali lagi simulasi jelang keberangkatan ke Tokyo. Adik dari Richard Mainaky melihat beberapa pemain belum mendapatkan suasana pertandingan karena lama absen dari turnamen.

"Kalau saya lihat kemarin itu kan uji coba. Saya lihat dari sisi fisik, teknik, dan gerakan sudah lumayan, tapi saya merasa belum dapat suasana bertandingnya. Masih canggung dan belum lepas," tutur Rionny.

"Nah pelatih harus jeli melihat ini. Makanya saya harapkan mereka untuk kembali mengadakan latih tanding sendiri, dua atau tiga kali, buat seperti di turnamen, ada umpire dan lain-lain karena kalau kita bikin lagi seperti kemarin sudah tidak ada waktu," jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.