Dark/Light Mode

Khalida Topal

Taliban, Mimpi Buruk Bagi Kaum Wanita

Kamis, 19 Agustus 2021 05:44 WIB
Pesepakbola asal Afghanistan, Khalida Topal. (Foto : Ist)
Pesepakbola asal Afghanistan, Khalida Topal. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan kapten tim nasional wanita Afghanistan, Khalida Popal, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan kaum wanita di negaranya.

Dia takut hak dan perlindungan terhadap wanita bakal hilang setelah Taliban kembali berkuasa. “Saya menerima banyak pesan dari pesepak bola wanita Afghanistan. Mereka semua ketakutan, menangis dan merasa terjebak tidak bisa keluar. Semua mimpi mereka kini sirna setelah Taliban kembali berkuasa. Ini seperti mimpi buruk,” kata Popal seperti dikutip dari BBC Sport, kemarin.

Baca juga : Inggris Buka Pintu Untuk 20 Ribu Pengungsi Afghanistan

Popal yang sekarang menjabat sebagai Direktur Tim Nasional Wanita Afghanistan dan tinggal di Kanada ini mengaku, salah satu pesan tersebut datang dari mantan rekan setimnya. Dan menurut dia, temannya itu juga merasakan ketakutan yang luar biasa hebat seperti halnya kaum wanita Afghanistan yang lain.

“Dia juga tidak yakin bisa kabur dari negara tersebut. Yang bisa dilakukannya sekarang hanya pasrah karena sudah tak ada lagi yang melindunginya,” ujar wanita 34 tahun itu.

Baca juga : Pidato Perpisahan Dengan El Barca, Messi Luluh Lantak

Besarnya ketakutan kaum wanita Afghanistan ini, lanjut Popal, disebabkan khawatir mereka bakal mendapat perlakuan tidak adil oleh rezim pemerintahan yang baru. Terutama pesepak bola wanita yang sempat sangat vokal membela hak-hak perempuan, sebelum Taliban mengambil alih Ibu Kota Kabul akhir pekan lalu.

“Wanita-wanita dan pesepak bola wanita Afghanistan kini jadi orang yang paling dalam bahaya. Tapi, kami di sini tetap menyemangati mereka tidak gentar. Mereka sudah saya minta mengambil foto, menutup media sosial, dan mencoba tidak terlalu vokal karena bisa menyebabkan begitu banyak rasa sakit,” kata Popal, yang juga salah satu sosok penting dalam pembentukan tim nasional wanita Afghanistan pertama kali pada 2007. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.