Dark/Light Mode

Menpora Soal Merah Putih Tak Berkibar Di Thomas Cup

Kita Semua Kaget...

Kamis, 21 Oktober 2021 08:55 WIB
Menpora Zainudin Amali (Foto: Istimewa)
Menpora Zainudin Amali (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Selain berkomunikasi dengan WADA, langkah apa lagi yang diambil?
Kita bentuk tim. Tugas pertamanya, mengakselerasi upaya kita untuk segera terbebas dari sanksi ini. Tugas kedua, menginvestigasi apa yang menjadi penyebabnya. Tim ini terdiri tujuh orang. Dua orang dari NOC (Komite Olimpiade Nasional), dua orang dari LADI, dua dari perwakilan cabor yakni dari bulutangkis dan angkat besi, dan satu orang dari Pemerintah.
 
Kita melakukan kerja cepat dan mengutus ketua timnya, yakni Okto (Raja Sapta Oktohari) berangkat ke Eropa, untuk melakukan komunikasi dengan WADA, IOC (Komite Olimpiade Internasional), dan pihak terkait di sana. Kebetulan kegiatannya bersamaan dengan pertemuan IOC.
 
Berapa lama waktu yang anda berikan ke tim?
Kita tidak bisa target, karena ini sepenuhnya ranah WADA.
 
Ada opsi alternatif agar sanksi segera dicabut?
Nggak ada. Karena kita harus penuhi apapun yang disyaratkan WADA. Lobi-lobi dan macam-macam lainnya, nggak bisa, karena aturannya sangat ketat.
 
Kabarnya pernah ada lobi-lobi. Betul?
Nggak ada. Kita tetap harus menyampaikan komplainnya, baru bisa selesai. Kan kita pernah kejadian tahun 2016, tapi kemudian setelah kita penuhi yang diminta WADA, kita dibebaskan lagi.
 
Jadi, tergantung kita. Jika kita segera memenuhi itu (target program anti-doping) maka kita akan segera terbebas dari sanksi itu.
 
Sepanjang kepemimpinan Anda, pernah ada kejadian serupa?
Nggak ada. Ini yang pertama. Karena tes doping perencanaannya yang kita sampaikan itu bisa kita penuhi. Itu saja sebenarnya.
 
Ini biang masalahnya kan LADI. Akan ada evaluasi?
Nanti tim yang saya bentuk itu yang akan memberikan rekomendasi. Rekomendasinya apa, saya akan ambil.
 
Ada pesan ke masyarakat yang kecewa dan marah karena Merah Putih nggak berkibar saat tim kita juara Thomas Cup?
Kepada masyarakat, saya memahami kekecewaannya. Tapi kita harus bersabar menunggu tim ini. Kita sedang buat agar masalah ini secepat-cepatnya clear dan selesai. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.