BREAKING NEWS
 

Lewat Penguatan Nilai Kepemimpinan Di Sekolah, Kemendikbudristek Tingkatkan Mutu Pembelajaran

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Jumat, 3 Desember 2021 19:33 WIB
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril, saat Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) ke-16. (Foto: Humas Kemendikbudristek)

 Sebelumnya 
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ummul Quro, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Anis Shaidah Ulfah bercerita tentang pengalamannya mengikuti seleksi Sekolah Penggerak.

Meski sempat ragu-ragu, tetapi setelah dijalani, ternyata prosesnya sangat transparan, tidak berbelit-belit, dan otentik. Ia merasa sangat bersyukur karena pemerintah juga menaruh perhatian kepada sekolah swasta.

Baca juga : Hadang Omicron, Kemenhub Tetapkan Syarat Ini Buat Pekerja Migran

"Justru setelah kami mengikuti sekolah penggerak ini, saya berasa punya navigasi sebagai masinis sekolah, membawa gerbong guru-guru kami, di sekolah kami, lebih terarah apa yang harus kami lakukan ke depan," kisahnya.

Sebagai kepala sekolah, Anis terus berupaya mengembangkan potensi peserta didiknya. Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak dirasakan Anis membuka peluang bagi para guru untuk mencoba hal-hal baru dalam penerapan metode pembelajaran yang inovatif namun tetap berorientasi pada kebutuhan siswa.

Baca juga : Lewat Gernas BBI, Mendikbudristek Ajak Harumkan Aroma Maluku Hingga Lintas Benua

"Kami berupaya untuk menciptakan kurikulum yang dapat membantu guru-guru di sekolah menghasilkan pembelajaran yang bermakna," jelasnya.

Lain lagi kisah Sumarni, guru SLB 2 Makassar, Sulawesi Selatan. Dia memikirkan cara melaksanakan pembelajaran dengan baik dalam keadaan kondisi pandemi Covid-19. Ia membuat rancangan pembelajaran dalam pembelajaran berdasarkan hasil asesmen dari siswa.

Baca juga : Kemesraan Ini Tidak Akan Pernah Berlalu

“Saya berpikir pada saat itu bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran, saya harus berinisiatif membuatkan video pembelajaran supaya tujuannya tercapai. Sehingga pada saat itu saya membuat video pembelajaran sesuai dengan apa yang ada pada tujuan pembelajaran saya dan apa yang ada pada langkah-langkah pembelajaran saya," ungkapnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense