RM.id Rakyat Merdeka - Dalam pidato di pembukaan Kongres V PDIP, di Bali, kemarin, Presiden Jokowi tidak cuma bicara mengenai masalah politik. Jokowi juga banyak bicara mengenai pembangunan.
Jokowi menegaskan, setelah membangun infrastruktur besar-besaran di periode pertama, di periode nanti dirinya juga fokus membangun sumber daya manusia. Menurut Jokowi, pondasi ke depan adalah membangun sumber daya manusia berkualitas.
Baca juga : Cedera, Sane Bisa Absen Setahun
Dalam pembangunan ini, Jokowi ingin sumber daya manusia Indonesia tak cuma pintar dalam ilmu pengetahuan dan tekonologi. Dia ingin sumber daya manusia Indonesia juga memiliki akar yang kuat dalam nilai-nilai luruh bangsa.
"Bukan hanya membuat pintar dan mempu berkarya. Tetapi juga jangan lupa mencetak generasi yang pancasialis dan toleran, yang kokoh bergotong royong," kata Jokowi saat meninggalkan ruangan Kongres dengan ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua TKN Erick Thohir, dan politisi muda PDIP Maruarar Sirait yang dikenal sebagai orang dekat Jokowi.
Baca juga : Di Depan Jokowi, Mega Minta Partainya Dapat Banyak Kursi Menteri
Pembangunan sumber daya manusia itu, kata Jokowi, harus dilakukan juga di tengah kondisi dunia yang berubah cepat. Dalam kondisi ini, Jokowi pun minta agar ada penerjemahan nilai-nilai dasar bangsa dan nasionalisme dalam konteks kekeninian.
"Bagaimana kita terjemahkan semangat kerakyatan dalam konteks kekinian," ungkap Jokowi.
Baca juga : Cedera Parah, Bailly Tumbal Setan Merah
Di saat yang sama, tambah okowi, nilai-nilai dan semangat itu harus senantiasa selaras dengan semangat zaman sekarang dan harus sesuai fakta dan data. Sehingga bangsa ini tak keliru dalam merumuskan kebijakan.
"Semangat yang dulu dirumuskan dan dicontohkan oleh para pendiri bangsa, oleh Bung Karno, harus diterjemahkan agar semakin mengukuhkan," tegas Jokowi. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.