BREAKING NEWS
 

Saudi Larang Masuk Jamaah Umroh, Kemenhub: Sejauh Ini Masih Normal

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : WAHYU SURYANI
Kamis, 27 Februari 2020 10:54 WIB
Adita Irawati

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak meluasnya virus corona membuat Pemerintah Arab Saudi melakukan upaya pencegahan. Salah satunya menutup sementara semua perjalanan umroh, termasuk kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah. 

Indonesia menjadi salah satu negara yang dilarang berkunjung ke Arab Saudi. Bukan hanya itu, dalam keterangan yang dimuat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, di Twitter, Kamis (27/2) dini hari, pemerintah juga menunda izin masuk turis dari negara-negara yang penyebaran corona di negerinya sudah berbahaya.

Baca juga : Ace: Arab Saudi Harus Jelaskan, Sampai Kapan Jamaah Umroh Disetop

“Menunda izin masuk ke kerajaan dengan visa turis dari negara-negara yang virus corona (COVID-19) telah menyebar dengan berbahaya, sesuai dengan kriteria dari otoritas kesehatan yang kompeten di kerajaan," tulis pemerintah dalam keterangan tersebut.

Adsense

Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, informasi mengenai penangguhan masuknya warga non Arab Saudi untuk tujuan umroh sejauh ini masih dikoordinasikan dengan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri.

Baca juga : Dukung Keselamatan Navigasi, Kemenhub Resmikan Fasilitas Pelayaran

Sebab, penerbangan umroh sangat terkait dengan kebijakan di kedua kementerian tersebut. 

Adita mengatakan, belum ada penerbangan ke Arab Saudi yang ditunda dari Indonesia.

Baca juga : Gunung Merapi Erupsi, Penerbangan Ke Yogyakarta Masih Normal

“Saat ini dari pantauan kami penerbangan umroh masih berjalan seperti biasa, sambil menunggu keputusan lebih lanjut," katanya kepada Rakyat Merdeka, Kamis (27/2).[KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense