BREAKING NEWS
 

Kasus Aktif Turun, BOR Longgar

PPKM Mikro Berbuah Manis

Reporter & Editor :
APRIANTO
Minggu, 21 Februari 2021 06:08 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. (Foto: Twitter/airlangga_hrt)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Jawa-Bali berbuah manis. Kebijakan itu diklaim berhasil menurunkan angka kasus aktif. Karena itu, Pemerintah memutuskan memperpanjangnya hingga 8 Maret mendatang.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menuturkan, secara nasional, jumlah kasus aktif dalam sepekan terakhir mengalami penurunan signifikan, yakni 17,27 persen.

Tren kasus aktif Covid-19 di lima provinsi berhasil diturunkan, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur. Tingkat kesembuhan di lima provinsi itu juga meningkat.

Baca juga : Perpanjangan PPKM Mikro, TNI Dan Polri Dikerahkan

Di DKI, Jawa Barat dan Bali, tingkat kematian turun. Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) kini berada di bawah 70 persen.

Yang juga positif, ada peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Berdasarkan survei, tingkat kepatuhan berkisar antara 87,64 sampai dengan 88,73 persen.

“Tentu indikator ini membuat kita semua bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Sabtu (20/2).

Baca juga : Kasus Aktif Covid Mulai Turun, Tapi Lebaran Nanti Jangan Mudik Ya

Berkaca dari hasil positif itu, Pemerintah memutuskan memperpanjang kebijakan PPKM Mikro selama dua pekan, mulai 23 Februari sampai 8 Maret 2021.

Gubernur diminta menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang perpanjangan PPKM Mikro dengan menerbitkan surat edaran atau instruksi di masing-masing daerah.

Airlangga mengatakan, pelak­sanaan PPKM Mikro akan diperkuat di desa dan kelurahan. Penguatan ini dengan melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan 3T(testing, tracing, treatment).

Baca juga : Wisma Atlet Bakal Terima OTG Lagi

Untuk upaya testing, dilakukan swab test antigen secara gratis kepada masyarakat di kelurahan atau desa yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di fasilitas kesehatan dan Puskesmas.

Adsense

Kemudian, tracing, yaitu p­nelusuran dan pelacakan lebih intensif di setiap kelurahan/desa dengan melibatkan penelusur Babinsa/Babinkamtibnas yang telah dilatih Kemenkes.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense