BREAKING NEWS
 

Urusan Corona Banyak Kerja, Urusan Pilpres Sedikit Bicara

Emil: Dalam Politik, Semua Kawin Paksa

Reporter & Editor :
APRIANTO
Jumat, 11 Juni 2021 07:55 WIB
Tangkapan layar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Forum Group Discussion (FGD) Rakyat Merdeka, Kamis (10/6) malam. (Foto; Istimewa)

 Sebelumnya 
Bagaimana dengan Pilpres 2024? Emil tak menutup mata, selama ini dirinya disebut-sebut berpeluang maju di Pilpres 2024. Dirinya pun tak membantah, ada keinginan untuk maju menjadi penerus Presiden Jokowi.

Dia mengatakan, untuk jadi calon pemimpin tingkat nasional itu butuh tiga modal. Ketiga modal itu adalah elektoral, dana, dan partai pengusung. Soal elektabilitas, Emil mengaku sedikit banyak sudah ada, lantaran elektabilitas datang seiring kinerja. Dalam berbagai survei capres namanya kerap masuk. Kadang di posisi 7, pernah juga di posisi 3. Tergantung metodologi penelitiannya.

Nah, soal modal dan partai, Emil mengaku tidak menguasai. Karena itu ia tahu diri. Soal partai ia belum punya. Meski begitu, Emil sudah melakukan safari dan komunikasi politik dengan berbagai ketua umum parpol. Mulai dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PPP Suharso Monoarfa dan terbaru momotoran bareng dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Termasuk, kata dia, dengan Presiden PKS.

Baca juga : Please, Tradisi Ziarah Kubur Ditunda Dulu Ya

Namun, Emil mengakui, membicarakan pilpres saat ini masih terlalu dini. Akan lebih relevan kalau dibicarakan tahun depan saat dimulainya tahapan pemilu, atau setahun jelang pendaftaran.

Sudah ada yang melamar? Kata Emil, munculnya pasangan calon kadang jauh dari perhitungan matematis. Jarang pasangan calon dilandasi suka sama suka. Begitu yang dialaminya saat maju dalam Pilkada Kota Bandung dan Pilgub Jabar.

“Dalam politik, semua kawin paksa,” kata Emil.

Baca juga : Bamsoet Dorong Basarnas Diperkuat Dan Hadir Di Semua Kota/Kabupaten

Berkaca pada Pilpres 2019, kata dia, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno yang terpilih sebagai cawapres, jauh di luar ekspektasi hitungan matematis. Perkawinan dilakukan di belokan-belokan terakhir.

“Jadi, kalau ditanya dengan siapa? Saya akan mengikuti pola itu. Saya akan mencocokkan dengan siapa saja, jika ditakdirkan. Dengan Anies (Baswedan) cocok. Dengan AHY dan Ganjar kami bersahabat,” ujarnya.

Dia bilang, itu kalau ditakdirkan maju di pilpres. Kalau tidak, Emil mengaku akan fokus membangun Jabar di periode kedua.

Baca juga : Anies Kudu Tarik Lagi Rem Darurat

“Jabar dengan penduduk 50 juta sebanding dengan negara Korea. Ini amanah besar yang harus saya jalani,” tegasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense