Sebelumnya
Inggris menjadi negara pertama yang menghentikan sementara perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangganya mulai Jumat (26/11).
Pemerintah Inggris mengaku khawatir, Omicron dapat menurunkan efektivitas vaksin.Di hari yang sama, Israel juga mengumumkan, negaranya melarang warga untuk pergi ke Afrika Selatan. Selain itu, pendatang dari Afrika Selatan juga tak boleh memasuki Israel.
Baca juga : Tragedi Juli Semoga Tak Terulang Lagi
Pemerintah Israel juga melarang warganya untuk pergi ke negara-negara daftar merah,kecuali bila mendapatkan izinkhusus dari Kementerian Kesehatan Israel. Diberitakan Reuters, Sabtu (27/11), masyarakat yang baru datang dari negara-negara tersebut harus melakukan karantina selama 7-14 hari.
Israel bahkan melarang seluruh WNA masuk ke negaranya mulai Senin (29/11) dini hari demi mencegah penyebaran Omicron, setelah mendeteksi satu kasus Covid-19 varian tersebut dan tujuh kasus suspek lainnya.
Baca juga : Ogah Kebobolan Omicron, Australia Ikutan Tutup Akses 9 Negara Afrika
Jerman juga mengambil langkah tegas. Negeri Panser hanya akan mengizinkan masuk warga Jerman yang berada di Afrika untuk kembali.
Bahrain juga menjadi salah satu negara yang ikut melarang masuknya pelancong dari Afrika pada Jumat (26/11). Namun, demikian, warga negara Bahrain dan orang yang memegang visa Bahrain masih diperbolehkan masuk ke negara ini.
Baca juga : Prof Tjandra Menenangkan
Di Asia Tenggara, selain Singapura, Thailand juga memutuskan untuk menutup perjalanan udara dari delapan negara Afrika yang dinilai berisiko tinggi menularkan varian Omicron. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.