BREAKING NEWS
 

Nggak Bisa Terima Kenyataan

Trump Ajukan Tuntutan Hukum Di Pennsylvania, Michigan, Dan Georgia

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Kamis, 5 November 2020 09:06 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: AFP/Getty Images)

 Sebelumnya 
Upaya ini mengungkap adanya strategi hukum yang telah diisyaratkan Trump selama berminggu-minggu. Trump menyerang integritas proses pemungutan suara di negara-negara bagian, yang hasilnya menggambarkan kekalahannya.

Rencananya, tim kampanye Trump juga akan meminta penghitungan ulang di Wisconsin, negara bagian yang dimenangkan oleh Biden pada Rabu (4/11) siang waktu setempat.

Baca juga : Trump Beraksi Di Pennsylvania, Biden Dan Obama Kampanye Di Michigan

"Ada yang tak beres di sejumlah wilayah Wisconsin," ujar Manajer Kampanye Trump, Bill Stepien, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud.

Di Georgia, tim kampanye  Trump juga melayangkan tuntutan hukum, untuk menghentikan penghitungan suara.

Baca juga : Jepang Beri Pinjaman RI Rp 6,95 Triliun Untuk Penanganan Corona

Hal ini ditanggapi santai oleh kubu Biden. "Penghitungan suara harus tetap jalan. Tak seorang pun boleh merenggut nilai-nilai demokrasi dari kita semua," ujar Biden.

Sementara Juru Bicara Kampanye Andrew Bates mengatakan, menempuh jalur hukum bukanlah tipikal pemenang pertarungan.

Baca juga : Tim Pengacara Anita Kolopaking Ajukan Gugatan Praperadilan

"Tebak-tebakan ini menjadi sangat menyedihkan. Sementara Trump menuntut penghitungan ulang di tempat-tempat kekalahannya, secara bersamaan, dia juga terlibat dalam upaya sia-sia dalam menghentikan penghitungan suara di negara bagian lain, yang mungkin saja memberinya kemenangan," papar Bates.

Dalam Pilpres yang berlangsung di tengah pandemi terparah sepanjang sejarah, sedikitnya 103 juta warga AS telah memberikan suara lebih awal, baik melalui surat atau secara langsung. Angka ini mewakili 74 persen dari total suara dalam Pilpres 2016. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense