BREAKING NEWS
 

WNA Banyak Jadi Korban Tragedi Penembakan Christchurch

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 16 Maret 2019 10:23 WIB
Sedikitnya 49 orang menjadi korban tewas tragedi penembakan di 2 Masjid Al Noor dan Masjid Linwood di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). (Foto: AP)

 Sebelumnya 
Masih terkait hal ini, pemerintah Malaysia mengumumkan 2 warganya tengah menjalani perawatan akibat serangan tersebut. Serupa, Kedutaan Besar Arab Saudi di Wellington juga mengatakan 2 warganya mengalami luka-luka dalam tragedi kemanusiaan itu.

Komisioner Tinggi India untuk Selandia Baru, Sanjiv Kohli, mencuit dalam akun Twitter-nya, Sabtu (16/3). Dia mengatakan, 9 warganya hilang pasca tragedi itu. 

Baca juga : Dua WNI Jadi Korban Penembakan Massal Selandia Baru

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, sedikitnya warga Turki terluka dalam serangan di Selandia Baru. Dia mengaku sudah bicara dengan para korban. 

Duta Besar Afghanistan untuk Australia dan Selandia Barumengatakan, 2 warganya hilang dan seorang lagi sudah keluar rumah sakit usai perawatan. 

Baca juga : 6 WNI Berada Masjid Lokasi Penembakan Selandia Baru

Dari Indonesia dilaporkan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan seorang ayah dan anak laki-lakinya ikut menjadi korban luka dalam serangan di Masjid Linwood Christchurch, yang terjadi saat sedang shalat Jumat (15/3). Sementara sang ayah dirawat di ruang ICU, anak laki-lakinya dirawat di ruang perawatan biasa, di RS yang sama.

Istri korban, Alta Marie, memposting di Facebook. Dia mengabarkan suami dan anak laki-lakinya yang menjadi korban penembakan Masjid Linwood, Christchurch saat shalat Jumat, masih hidup. 

Baca juga : Banyak Dewan Tak Ngerti Gender

"Suami saya tertembak di sejumlah bagian tubuh. Paru-parunya bolong. Anak saya mengalami trauma, karena tertembak di punggung dan kaki," tulis Alta. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense