BREAKING NEWS
 

Menaker: Peran HRM Sangat Penting Dukung Pemerintah Majukan SDM

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : MUHAMMAD RUSMADI
Kamis, 8 Juli 2021 14:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Human Resource Management (HRM) memiliki peran sangat penting dalam mendukung pemerintah memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Melalui peranan HRM yang mumpuni dan adaptif, serta inovatif menghadapi perubahan di era transformasi digital ini, SDM perusahaan mampu berkontribusi positif dalam proses Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat menjadi keynote speaker pada acara Corporate Rating Award Human Capital on Resilliance Award 2021, yang bertemakan Peran Strategis HRM dalam Ketahanan Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di masa Kenormalan Baru secara virtual di Jakarta, Rabu (7/7).

Baca juga : Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,33 Triliun

Ida berpendapat, desakan transformasi di masa pendemi Covid-19 ini menjadi tantangan bagi dunia usaha dalam melaksanakan HRM. Karenanya dia meminta Divisi Human Resource (HR), sebagai perekrut dan pengembangan talenta di tiap perusahaan, harus terus beradaptasi menyesuaikan dengan perubahan pola kerja. Juga kebutuhan skill terkini yang sesuai arah dan strategi perusahaan.

“Tanpa adaptasi yang tepat, perusahaan bisa gagal mendapatkan talenta yang tepat untuk menghadapi persaingan di era digital ini,“ jelasnya.

Selain memadukan proses link and match antara kompetensi dan talenta calon pekerja dengan kebutuhan perusahaan, peran HRM dalam pengembangan kompetensi dan karier karyawan juga sangat penting.

Baca juga : Kembangkan Ekonomi Sirkular, Pemerintah Bisa Gandeng Swasta

“Tanpa program inovatif dan sesuai dengan perkembangan terbaru, kualitas dan kompetensi SDM perusahaan akan mandeg, sehingga dapat menurunkan produktivitas dan daya saing perusahaan," ungkap politisi PKB itu.

Adsense

Dia menegaskan akan memaksa industri bertransformasi. Selain pola kerja dan jenis pekerjaan yang berubah, profil dan skill tenaga kerja yang dibutuhkan di masa depan juga berubah. Hal ini tentu menuntut inovasi dan adaptasi strategi pengembangan SDM bagi semua pihak, mulai dari pemerintah hingga dunia usaha.

“Karena kunci dari resilience (ketahanan) dan daya saing di tingkat global adalah kualitas dan kapabilitas SDM yang mumpuni," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense