BREAKING NEWS
 

Yang Diperbaiki Integritasnya Atau Gajinya?

BUSYRO MUQODDAS : Kalau Mentalnya Koruptif, Tetap Terbuka Korupsi

Reporter : NANDA PRANANDA
Editor : SUGIHONO
Sabtu, 26 Januari 2019 13:38 WIB

 Sebelumnya 
Jadi menaikkan gaji dengan penurunan praktik korupsi itu tidak berkorelasi ya?
Tidak ada, karena tidak semudah itu mengurangi korupsi. Gajinya dinaikan tapi kalau dasar mentalnya enggak bener ya sama saja. Misalnya begini, mental itu kan refleksi kultur, dan kultur politiknya masih kultur politik suap. Misalnya saya menjadi kepala daerah. Tapi saya memenangkan jabatannya dengan cara menerima bantuan dari cukong-cukong.
Akhirnya saya jadi berutang budi kepada cukong-cukong itu.

Karena berutang budi itu saya jadi harus melakukan rekayasa yang jelek. Apakah lewat infrastruktur yang tidak penting, alias yang tidak diperlukan rakyat. Jadi otaknya itu otak proyek. Atau mengatur APBD, dimana pengaturan itu tidak didasarkan oleh evaluasi. Ini bisa terjadi karena kepala daerah itu harus representasi parpol. Sementara sebagian besar anggota parpol itu pebisnis. Maka wajar sekali apabila banyak kepala daerah yang kena operasi tangkap tangan oleh KPK.

Baca juga : HARYONO UMAR : Dulu, Gaji Hakim Kecil Sekali, Sehingga Mereka Bisa Disuap

Tahun kemarin kan ada 102 yang kena OTT KPK. Satu gubernur, sementara lainnya kepala daerah tingkat dua. Ini kan indikasi, bahwa kepala daerah yang sebetulnya take home pay-nya sudah cukup, toh juga korupsi. Jadi enggak boleh lah dengan dalil mengurangi korupsi. Korupsi itu bukan dikurangi, tapi harus diberantas hingga tuntas.

Meski dikurangi itu tetap korupsi namanya. Dengan demikian Mendagri harus memberi contoh, supaya jangan sampai pelaksanaannya itu di bulan-bulan kampanye ini, karena itu bisa terindikasi penyalahgunaan kewenangan. Dimana hal itu merupakan salah satu bentuk korupsi juga.

Baca juga : ABDUL ROCHIM : Awalnya Tanpa Syarat, Kenapa Jadi Bersyarat?

Menurut Anda apa sih faktor yang paling dominan mendorong seseorang melakukan korupsi?
Faktor yang dominan itu kultur politik dan kultur bisnis. Artinya, kelompok pebisnis supaya bisa terjamin bisnisnya, harus lewat birokrasi. Makanya peluang terjadinya praktek suap itu bisa teriadi. [NDA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense