BREAKING NEWS
 

Butuh Terobosan Baru

Gerebek Lumpur Nggak Ngefek Cegah Banjir

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Selasa, 29 September 2020 06:21 WIB
Ilustrasi petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengoperasikan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Kamis (24/9). Pengerukan tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi banjir Jakarta. (Foto : Rakyat Merdeka/Wahyu Dwi Nugroho)

 Sebelumnya 
Digencarjan Gerebek Lumpur

Pemprov DKI Jakarta terus menggember program Gerebek Lumpur.  Petugas mengeruk lumpur di danau, sungai, dan waduk di berbagai lokasi di  Ibu Kota. Antara lain, kegiatan itu dilakukan di Sungai BGR Kelapa Gading.

Baca juga : Naik 23 Persen, Penjualan Ritel PTPN Group Nggak Kena Efek Pandemi

Kegiatan dilakukan bersama Pusat Polisi Militer atau Puspomal TNI Angkatan Laut. “Dilakukan secara serempak secara terus menerus sampai akhir September 2020,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko.

Di Jakarta Selatan, Gerebek Lumpur dilakukan di Kali Mampang. Sejumlah alat berat berupa ekskavator ukuran kecil dikerahkan untuk mengeruk lumpur dan mengangkat sedimen yang mengendap di dasar kali yang limpahan airnya biasa menggenangi Jalan Kemang Utara IX.

Baca juga : Indonesia Butuh Terobosan Baru Untuk Hadapi Resesi

Gerebek Lumpur juga berlangsung di Kali Grogol, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru dan di Kali Cideny, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan. Di Jakarta Barat, Gerebek Lumpur telah dilakukan di saluran air di Jalan Mabes dan Jalan Kesederhanaan di Tamansari.

Sudin SDAbjuga grebek lumpur di saluran penghubung Wijaya Kusuma, saluran penghubung Sandang, dan Saluran penghubung Kota Bambu Selatan. Selain itu, Sudin SDA tengah membersihkan saluran air di Jalan Nusa Indah, Jalan Kayu Besar, dan Jalan Darma Bakti. Kemudian digelar juga Grogol Petamburan  di Jalan Jelambar Baru Borobudur, Jalan Penerngan, Jalan Jelambar Selatan XIV, dan Jalan Daan Mogot I. 

Baca juga : Aturan Baru Sepeda, Nggak Semua Wajib Pake Helm

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Sri Haryati, meminta Dinas SDA agar memastikan seluruh saluran air mikro berfungsi dengan baik. “Pastikan seluruh saluran tidak tersumbat. Terutama saluran air di kawasan rawan banjir,” kata Sri.

Selain itu, lanjutnya, Dinas SDA mendata semua kendala atau permasalahan yang ditemukan di lapangan. Masalah yang ditemukan akan dibawa ke meja rapat untuk dicari solusinya bersama Gubernur. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense