BREAKING NEWS
 

Pemprov DKI Lagi Cocokin Data Penerima Dengan Kemensos

Buruan Cairin BST, 99.763 Warga Belum Kebagian Nih

Reporter & Editor :
APRIANTO
Rabu, 21 Juli 2021 06:30 WIB
Warga menunjukkan uang bantuan sosial tunai atau BST usai mengambil di ATM Bank DKI, Jakarta, Selasa (20/7/2021). (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

 Sebelumnya 
Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan, pemberian BST sangat dibutuhkan untuk menopang kebutuhan pokok masyarakat terdampak.

Apalagi, menurutnya, sudah banyak masyarakat yang berupaya taat menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. “Masyarakat sangat mengharapkan BST ini,” kata Jhonny di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Warga Cipinang Ngeluh, Tiga Kali Banjir Nggak Ada Solusi

Politisi PDIP ini juga mengingatkan agar Dinas Sosial berkoordinasi dengan Kemensos. Sebab, sebagian warga Jakarta menerima BST dari Kemensos.

Adsense

“Kalau kita memberikan sesuatu tanpa koordinasi dari pusat itu tidak mungkin, karena cakupannya terlalu luas. Apalagi tahap yang kemarin sudah berbagi wilayah dengan pusat,” saran Jhonny.

Baca juga : Ini Kesaksian Penerima Bansos Kemensos di Persidangan

Sebagai informasi, Pemerintah Pusat melalui Kemensos segera mencairkan alokasi BST untuk keluarga terdampak Covid-19 sebesar Rp 600 ribu. Besaran tersebut dibayarkan dari Mei dan Juni 2021, dengan masing-masing bantuan sebesar Rp 300 ribu. BST dari Kemensos ini dicairkan melalui Kantor Pos.

Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Eny Rochayati mengungkapkan, banyak warga miskin, terutama yang tidak ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta, tak mendapatkan BST. Padahal, mereka sedang kesulitan ekonomi di tengah pandemi ini.

Baca juga : Orang Kayak Begini Mau Didiemin Nih...

“Harapan kami, BST dibagikan lebih menyasar banyak warga miskin. Sebab itu, dibutuhkan data, dan pendataannya dilakukan bersama dengan masyarakat tingkat bawah,” harap Eny.

Eny juga mengatakan, banyak warga miskin yang melakukan isolasi mandiri (isoman) namun tidak mendapatkan bantuan obat-obatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense